Nonton Ayat-Ayat Cinta

Image from here

Hari ini Kamis tanggal 28 hari yang aku nanti-nanti. Peluncuran film Ayat-Ayat Cinta yang di tayangkan serentak di seluruh biaoskop yang aku tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Setelah tahu bahwa Novel Ayat-Ayat Cinta akan di filmkan aku jadi tidak sabar menunggu kapan film itu akan tayang. Entah mengapa aku pengen banget melihatnya atau mungkin karena aku sudah membaca Novelnya versi Pdf nya, yang dikirim oleh saudaraku di Qatar lewat Email.

Aku berangkat dari rumah jam 11 siang meluncur ke Surabaya. Aku langsung menuju kantor sepupuku di kantor PU Pengairan untuk menanyakan jadi nonton di mana? dan jam berapa? karena begitu banyaknya bioskop 21 group di surabaya. Akhirnya kami sepakat memilih nonton di Royal 21 karena letaknya sangat dekat dengan kost-kostan spupuku.

Virus Jahat Hinggap Di Komputerku

Waduh... Apa yang terjadi dengan Komputerku? Tiba-tiba folder berubah menjadi extensi exe, trus lagu-lagu juga berubah menjadi extensi bitmap. Setelah aku melakukan investigasi ternyata komputerku terjangkit virus "ZUL". Entah aku tidak tahu virus apaan lagi itu.

Itu terjadi ketika aku berinternet ria dengan chandra di "METEOR NET" pada hari kamis 21 februari. Waktu itu kami sedang asyik dowload apps untuk ponsel kita masing-masing. Setelah kami selasai mendownload lalu kemudian di save di flashdisc tanpa kami sadari bahwa komputer di warnet itu sudah terjangkit virus "ZUL" tadi.

Dua Film Di Malam Valentine

Seumur hidup gue belum pernah ngerasain gimana rasanya ngerayain malam Valentine atau hari kasih sayang yang paling istimewa tersebut. Seperti apa rasanya dan seindah apa hari Valentine itu.

Malam ini mungkin adalah hari yang sangat special bagiku. Meskipun malam Valentine tidak dengan pacar, melainkan bersama saudara sendiri, tapi gue tetep ngerasa sangat bahagia.

Sore jam 5 gue di telpon sepupu gue mas Yoyok. Dia Menawarkan tiket nonton film di Galaxy 21. Tiket itu dari adiknya Mas Yoyok yaitu mbak Nunuk yang gawe di kantor Indosat Kayun Surabaya. Ada puluhan lembar tiket gratis special hari Valentine dari Indosat. Tanpa malu-malu and sungkan-sungkan gue iyakan tawaran itu.

Jam 5:30 gue meluncur ke Ketintang Madya ll untuk menjemput sepupu gue Dek Nonik, yang gawe di PU Pengairan di Surabaya. Lumayan juga gue nunggunya, coz dia baru pulang dari kantornya, kemudian langsung mandi.

Madura I Come To You (the end)

Aku terbangun jam 5 pagi pas. Sengaja aku setting alaram karena tadi malam aku tidur jam 1 dini hari. Khawatir kalau-kalau aku bangun kesiangan. Gak enak kan di rumah orang bangun siang-siang. Jam 6 Ichal mengajakku jalan-jalan ke alun-alun ternyata dengan jalan kaki dekat juga. Di alun-alun banyak pedagang dan pengunjung yang asik dengan kesibukannya masing-masing, mungkin ini hari libur jadi sangat ramai sekali. Jam 8 aku bersiap-siap untuk berangkat pulang ke Surabaya. Setelah aku berpamitan pada Ortunya, tiba-tiba "mak bres" hujan turun dengan sangat lebatnya. Akhirnya aku dan ichal langsung masuk rumah tidak jadi mengantar aku ke Terminal.

Madura I Come To You (Day 2)

Aku terbangun jam 5 pagi. Aku masih tidak percaya kalau aku masih berada di Pamekasan Madura. Aku mencoba untuk berjalan-jalan menyusuri sepanjang jalan kota. Mencoba merasakan dan menghirup segarnya udara pagi hari di Pamekasan. Aku sengaja tidak berjalan jauh karena aku takut kalu tersesat dan tidak bisa kembali lagi. Tidak lama aku jalan-jalan menyusuri kota itu, aku kembali ke rumah untuk membersihkan badan karena jam 8 nanti kelompok musik Ichal akan tampil di pendopo Kabupaten Pamekasan.
Aku dan Ichal bersiap-siap untuk berangkat ke Pendopo Kabupaten. Karena Ichal sudah di calling oleh kelompoknya untuk segera datang latihan gladi bersih. Aku sungguh tidak percaya aku ketemu Brodin presenter dalam acara "Din Brodin" di JTV. Tapi Brodin kali ini mengisi acara Pendopo Rakyat di Pendopo Kabupaten Pamekasan. Acaranya seputar tanya jawab masalah masyaraka sekitar.

Madura I Come To You (day 1)

Jam 9 pagi aku di kejutkan dengan suara ponselku yang berbunyi nyaring. Setelah aku angkat ternyata dari sahabatku Titin. Dia menyuruh aku datang ke kantornya karena dia sendirian di kantornya sehingga dia kesepian. *Kok bisa sih kantor sepi gitu? kayak kuburan aja.* Menurut Titin, Si Big Boz sedang pergi ke Jepang, Mbak Aster lagi Sakit, Mas Bambang mudik ke Madiun dan lainnya aku tidak tahu.

Aku sampe di kantor I'MC jam 11. Aku tidak lama menemani Titin di kantor karena Mas Darto atau biasa di pangil Sensei di Kantor I'MC tersebut sudah datang, sehingga Titin tidak sendirian lagi dan aku bisa segera pergi ke Tanjung Perak. "ngapain fiq ke Perak?"

Lost In Lapindo Mud

Pagi jam 4 pas, aku terbangun karena alaram yang aku set tadi malam berbunyi. Hari ini aku di ajak Titin ke Malang mangkanya aku harus bangun pagi-pagi karena harus berangkat tepat jam 6 dari rumah Titin.

Aku sampai di rumah Titin jam 5. Aku datang bersamaan dengan Bambang sopir dari kantor Titin. Tidak lama juga di rumah Titin karena sang surya sudah menampakkan diri. Lalu kami bertiga langsung meluncur ke kantor IMC untuk mengambil barang yang untuk di bawa ke malang. Setelah itu kami menjemput mbak Astrid orang terpenting dalam lawatannya ke Malang ini. Mbak Astrid tuh "senpai" aku. Tinggal 1 orang lagi yang belum di jemput yaitu Ruly yang bermarkas di Tenggilis.