Friday, December 28, 2012

Barfi (Sinopsis)

Directed by Anurag Basu
Produced by Ronnie Screwvala
Siddharth Roy Kapoor
Written by Anurag Basu
Narrated by Ileana D'Cruz
Starring
  • Ranbir Kapoor
  • Priyanka Chopra
  • Ileana D'Cruz
  • Saurabh Shukla
Music by Pritam
Cinematography Ravi Varman
Studio Ishana Movies
Distributed by UTV Motion Pictures
Release date(s)
  • 14 September 2012
Running time 150 minutes
Country India
Language Hindi


Cinta tanpa syarat. Itulah yang terjadi di antara Barfi (Ranbir Kapoor) dan Jhilmil (Priyanka Chopra). Barfi terlahir tuli dan bisu sedangkan Jhilmil terlahir Autis. Pertemanan mereka semenjak kecil menyatukan sampai akhir hayat.

Dalam kehidupan Barfi hadirlah Shruti (Ileana D'Cruz) dimana Barfi sangat mencintainya. Tapi apa boleh buat Shruti sudah bertunangan dan akan segera menikah. Barfi meminta maaf dan memohon untuk sebagai temannya saja. Tapi sebenarnya Shruti mencintai Barfi. Demi ego dan martabat orang tuanya Shruti berkompromi dengan perasaannya.

Kehidupan berlalu tahun demi tahun berganti. Tapi Shruti tidak menemukan kebahagiaan bersama suaminya. Dia malah lebih nyaman bersama Barfi. Tapi mengetahui kalau Barfi bersama Jhilmil hidup bersama karena suatu permasalahan yang rumit dimana Jhilmil sedang di culik dan Barfi lah yang menyelamatkan dari penculikan tersebut.

Mengetahui kalau Barfi dan Chilmil tidak menikah dan hanya sebatas teman saja. Shruti mempunyai harapan lagi untuk mencintai Barfi dan berlanjut ke pernikahan. Tapi apa, meski sudah menikah dengan Barfi, hati Barfi masih terus memikirkan Jhilmil yang entah hilang kemana untuk yang ketiga kalinya. Sampai pada suatu saat Barfi teringat nomor telfon yang di sobek dulu. Dan ternyata di tulis sama Jilmil di tembok. Barfi menyuruh Shruti untuk menguhubungi nomor tersebut dan akhirnya Jhilmil di ketemukan.

Melihat kejadian itu Shruti sangat sedih sekali karena tidak bisa merebut hati Barfi. Mungkin inilah yang di namakan Cinta tanpa Syarat bahwa untuk mencintai seseorang itu tanpa memandang kekurangan yang dimilikinya. Sampai pada suatu hari dimana ajal telah menjemput. Barfi meninggal bersama Jhilmil di pelukannya. Melihat kejadian itu Shruti menangis sejadi-jadinya. Bahagia karena Barfi telah pergi bersama orang yang di cintainya yaitu Jhilmil.

Film yang menguras emosi ini terbagai mejadi beberapa alur yang sangat membingungkan bila kita tidak konsen pada jalan ceritanya. Pada intinya alur maju mundur tesebut akan bertemu pada suatu titik permasalahan dari inti cerita tersebut. Selamat menonton.



Monday, December 17, 2012

Ponsel Baru

O
h...No...aku telah termakan omonganku sendiri. Betapa tidak aku dari dulu sudah sesumbar pada tema-temanku kalau aku tidak akan memakai smartphone BB. Bukannya aku tidak mampu beli BB - tapi kenyataannya aku emang tidak mampu beli BB - tapi memang ponselku yang super jadul itu masih bisa di gunakan, buat apa beli ponsel baru pikirku.

Waktu itu adalah usia terakhir ponselku yang jadul itu. Tanpa aku sadari aku telah berpisah dengan ponsel yang selalu menemaniku kapan pun dimana pun aku berada dari jaman kuliah sampai sekarang dia tidak pernah lepas dari genggamanku. Hari itu dia telah meninggalkanku untuk selama-lamanya. Wajahnya menjadi pucat - alias layarnya blank menjadi putih - tak bergerak sedikit pun. Tidak menandakan kalau dia masih hidup apa tidak.

Aku tidak hidup di jaman purba tanpa gadget bisa hidup makmur. Aku dilahirkan di jaman yang super canggih apakah aku akan terpuruk seperti ini terus dan ketinggalan informasi yang paling aktual. Tentu tidak aku harus berjuang untuk mendapatkan ponsel baru supaya aku tidak ketinggalan informasi.

Awalnya aku ingin memilih smartphone si hijau lumut aka android. Tapi setelah aku pikir-pikir buat apa aku beli android lagi. Beberapa bulan yang lalu aku sudah beli AndroTab dari Smartfren. Awalnya aku beli AndroTab karena aku ingin online 24 hour kapan pun dimana pun. Dan akhirnya kebeli sudah android yang aku agungkan, seperti gunung yang meletus dan memuntahkan lahar tanda sudah terpenuhi keinginan nafsu duniawiku.

Setelah di pertimbangkan akhirnya aku jadi memilih BB dengan alasan 90% ex teman kuliahku memakai BB. Dan aku dapat hasutan dari salah satu temanku untuk membeli BB. Sekarang tinggal memilih jenis BB apa yang harus aku gunakan. Dengan keputusan yang sangat halus dan latar belakang keuangan yang sangat-sangat seret. Aku mumutuskan membeli BB yang sangat murah meriah. Dan terpilihlah BB DAVIS sebagai nominasi juara pertamanya.

I♥U Davis sekarang kamu ada di genggamanku. Semoga kamu selalu setia bersamaku.