Merasakan Terapi Bekam

M anusia menjadi tua itu suatu keharusan, tapi kalau body tidak di jaga dan di rawat dan akhirnya menjadi sakit itu adalah derita elu setiap manusia yang malas olah raga. Yup contohnya aku.

Aku adalah orang yang paling malas sekali olah raga. Tapi aku pandai menjaga makan, tidak makan makanan yang berkolesterol tinggi atau tidak terlalu sering makan makanan yang manis-manis, aku kan sudah manis jadi ngapain makan yang manis-manis. (timpuk batu bata). Sehingga Alhamdulillah aku tidak terkena penyakit diabetes dan sebagainya.

Pernah suatu ketika aku seperti lumpuh, tanganku tidak bisa digerakkan. Kakiku kaku, persendian seperti karatan. Padahal waktu itu aku masih muda . Aku tidak tahu penyakit apa yang telah menyerangku. Masak sih aku terserang penyakit asam urat.


Awalnya aku tidak tahu, kenapa tubuhku bisa jadi kaku kayak gini. Tiba-tiba besok paginya aku seperti orang lumpuh terbaring tak berdaya di tempat tidur. Setelah di ketahui penyebabnya. Aku telah banyak makan emping mlinjo dan kacang-kacangan. Sepontan aku terkena penyakit asam urat. Dan itu menjadikan pengalaman yang menakutkan. Masih muda sudah terkena penyakit asam urat.

Terlepas dari pesakitan yang menjalar di tubuhku. Ada alternatif pengobatan yang mengikuti sunnah rosul yaitu "Bekam". Kemarin seorang ahli bekam telah di panggil ke kantor untuk mem-bekam orang kantor siapa saja yang mau berobat bekam, dan itu gratis alias di biayai oleh kantor. Kata bapaknya, terapi bekam tidak harus menunggu saat kita sakit. Sebelum sakit apa salahnya mengikuti terapi bekam.

Aku ragu-ragu mengiyakan tawaran untuk di bekam. Aku membayangkan bagaimana sakitnya di bekam. Bagaimana mungkin aku bisa merasakan kesakitan kalau belum pernah mencoba terapi bekam. Aku hanya tahu terapi bekam lewat televisi. Dan hanya membayangkan rasanya di bekam itu seperti apa.

Tiga alat bekam sudah tertancap di punggung. Awalnya tidak terasa sakit, tapi lama kelamaan kulit punggungku rasanya seperti di cubit. Secara badanku kurus jadi tidak ada daging empuk yang sanggup menahan sedotan bekam. Setelah di rasa cukup alat bekam dilepas, kemudian bekas area bekam tadi di usapi alkohol. Dan inilah saat menegangkan dimulai. Area bekam tadi di tusuk-tusuk menggunakan alat yang ujungnya ada jarum kecil. Sakit sekali meski rasanya seperti di gigit semut merah tapi jumlahnya banyak sekali.

Setelah proses tusuk-menusuk selesai area bekas bekam tadi kembali di sedot menggunakan alat bekam. Darah kotor segera mengalir deras, secara area tersebut habis di tusuk-tusuk jarum kemudian di sedot menggunakan bekam. Di sini tidak terasa sakit, yang kurasakan hanyak rasa ketat di bagian kulitku yang disedot dengan alat bekam tadi.

Terakhir bagian leherku yang di bekam. Dua alat bekam sudah tertancap lagi di leher kiri dan kanan. Kata bapak ahli bekam area leher itu yang saya keluhkan karena sering pusing-pusing sakit kepala. Mungkin itu efek dari kecelakaan gegar otak enam tahun silam. Selain itu kata belau bekam ini juga bisa menghilangkan 74 macam penyakit. tentunya kita harus tetap berdoa kepada Allah SWT. Karena sehat dan sakit semua datangnya dari Allah SWT.

Tak terasa proses bekam-membekam tubuhku usai sudah. Aku diperlihatkan darah kotor yang keluar dari dalam tubuhku. Katanya saya tidak menderita penyakit diabetes. Syukurlah Alhamdulillah. Tapi aku masih percaya, kalau aku masih menderita penyakit, entah apa itu yang jelas ada di dalam tubuhku. Hanya kepada Allah saja aku berdo'a.

Kata beliau habis di bekam badan akan sakit semua, apalagi yang tidak pernah melakukan terapi bekam. Tapi setelah itu badan akan terasa segar. Dan ternyata info tersebut benar apa adanya. Badanku sakit semua rasanya seperti di gebukin orang sekampung. Hal tersebut juga di rasakan teman sekantorku cewek yang juga ikut terapi bekam. Dia mengeluh punggungnya sakit semua sewaktu tidur. Tidur gelisah tidak nyenyak. Begitu juga denganku. Tidurku jadi tidak nyenyak seperti ada yang mengganjal di punggungku. Sesekali aku terjaga di heningnya tengah malam. Sakit semua ya Allah. Leherku juga kaku ketika digerakkan kekiri dan kekakan.

Semoga cepat berlalu kesakitan ini dan diberikan kesehatan. Tentunya dengan ridho Allah SWT.

Copyright © arqu3fiq 2012