Saturday, January 19, 2013

Aku dan Urinoir



K
ira-kira apa yang di benak kalian kalau melihat gambar di atas? bagi kaum hawa mungkin bertanya-tanya gambar apa gerangan? Itu adalah gambar Urinoir. Urinoir adalah tempat pipis pria dan adanya cuman di toilet pria, nggak mungkin kan urinoir ada di toilet wanita #Jayus.

Long long ago...gue pertama kali kenalan sama Urinoir sungguh sangat kaget bukan main. Masalahnya gue di besarkan di keluarga muslim dan di ajarkan kebersihan setelah buang air kecil harus di bersihkan pakai air. Gue mikir gimana cara membersihkan setelah habis pipis?

Gue punya akal, dengan cara menekan tombol kran air dan tangan gue tadahkan di bawahnya yg terletak di atas urinoir sehingga gue bisa membersihkan sehabis pipis. Mungkin agak terlihat sedikit menjijikan ya bagi yang melihatnya tapi apakah orang sedang pipis dilihatin gitu? sudah lewatkan saja. Hahahaha...

Meski sudah di bersihkan dengan air dari kran urinoir tadi, gue juga bawa tisue untuk membersihakn tadi karena gue tidak terbiasa kalau basah. Gimana ya...pokoknya safety aja deh demi kebersihan. Biar gue dikatain seperti anak cewek yang penting gue bersih. Bukankah
النظافة من الإيمان


"Kebersihan sebagian dari Iman"

Seiring kemajuan jaman, tidak hanya ponsel saja yang berkembang tapi urinoir juga mengalami perkembangan. Dewasa ini banyak urinoir yang sudah menggunakan sensor tubuh sehingga air mengalir begitu saja jika kita hendak pipis di hadapannya.

Jadi tombol kran yang terletak di atas sudah tidak ada, sudah di desain sedemikian rupa. Ketika gue masuk ke toilet pria gue tidak langsung pipis gue pura-pura cuci tangan dulu di wastafel maksud saya melihat situasi keadaan urinoir tersebut. Apakah sesuai dan layak di gunakan atau tidak. Yang pasti gue test dulu apakah airnya keluar dengan sempurna apa tidak. Kalau tidak keluar airnya baru gue lari ke bilik toilet closet.

Nah...permasalahannya adalah, kalau tolet sedang ramai kayak pasar. Gue benci banget bila urinoir tersebut tidak mengeluarkan air ketika kita sudah di hadapannya. Mataku berkeliaran mencari sumber sensor tersebut. Ada model urinoir yang sensornya ada di atas seukuran dada berwarna hitam. Pernah gue gesek-gesek dengan tangan dengan maksud sensor suhu tubuh dari tanganku bisa mengeluarkan air. kadang airnya keluar tapi kasusnya lebih sering tidak keluar airnya. Sampai teman di sebelahku teriak "kamu geser dulu gih trus balik lagi nanti pasti keluar airnya". Gila aja masak menggeserkan badan sambil pegangin Mr.P. Hadeh...!!!

Tapi kenyataanya memang benar, gue lihat temaku bergeser sedikit sambil nutupin anunya dan alhasil keluarlah air dari urinoir. Busyet dah...kalau toiletnya rame kayak apa jadinya. Makanya gue selalu ambil tisue toilet sebelum pipis demi diriku sendiri. Whatever apa kata mereka.

Mungkin gue aja kali belum siap menerima kemajuan jaman terutama dalam hal sepele tentang alat pipis pria ini. Hahahahaha... kalau gue mikir-mikir alat ini nggak cocok buat pria muslim. Itu cuman anggapan gue saja loh, jangan di debatkan. Nggak penting kan? Semoga pengalaman ini tidak terjadi pada kalian.