Penjelasan Lengkap Film Interstellar

Penjelasan Ending & Luar Angkasa dalam film Interstellar


Iterstellar bercerita tentang usaha terakhir umat manusia untuk menemukan planet baru layak huni setelah bumi dirusak oleh bencana alam. Ketika mantan pilot NASA berbalik menjadi petani jagung Cooper (Matthew McConaughey) menemukan koordinat lokasi proyek pemerintah, dia dibawa dengan sangat rahasia oleh pemerintah yang telah bekerja secara rahasia untuk mengirim kru melalui wormhole (lubang cacing) yang baru ditemukan, dengan harapan bahwa manusia dapat mencari perlindungan di sebuah galaksi baru. Namun, dalam rangka untuk membantu menyelamatkan orang-orang yang tersisa di Bumi, Cooper harus meninggalkan keluarganya dan memulai perjalanan ke luar angkasa yang tidak di ketahui ruang dan waktu.

Seperti kebanyakan film-film Chrisopher Nolan, Interstellar menyuguhkan sejumlah ide cerita yang rumit yang dapat membingungkan bagi penonton ketika saat menontonnya sekali. Untuk itu saya akan mencoba menjelaskan rincian dari setiap adegan perjalanan ruang angkasa dalam film, serta menjelaskan ending dari film Interstellar ini. Tidak menutup kemungkinan disini akan banyak sekali mengandung SPOILER.


Penjelasan dari (Rencana A & B) penyelamatan umat manusia.


Di awal film kita mengetahui bahwa pemerintah AS diam-diam telah mendanai sebuah proyek NASA untuk menemukan rumah baru untuk umat manusia karena bumi sedang dilanda bencana. Cooper mempertanyakan bagaimana caranya NASA menemukan planet baru yang mampu mendukung kehidupan umat manusia, sedangkan untuk menuju galaksi terdekat saja manusia membutuhkan waktu satu dekade. Profesor Brand (Michael Caine) kemudian mengungkapkan bahwa peradaban yang tidak diketahui, yang dia sebut “Mereka” (akan saya bahas nanti), telah sukses menciptakan “Wormhole” (Lubang Cacing) dekat Saturnus. Dimana Wormhole itu dapat berfungsi sebagai jalan pintas untuk menuju ruang yang jauh di luar angkasa.

Seperti yang sudah di jelaskan oleh Romilly (David Gyasi) dia mengambil kertas dan menadai satu titik di ujung dan satu titik di ujung lainya, kemudian dia melipat kertas itu dan melubangi titik itu tepat mengenai satu sisi titik lainya. Itulah pemahaman tentang jarak berdasarkan ruang tiga dimensi yang mana teori fisika telah menjelaskan ruang angkasa adalah tempat interaksi multi dimensi.

Untuk alasan itu, fungsi dasar Wormhole adalah sebagai jembatan yang menghubungkan dua titik tersebut dalam luar angkasa sebagai jalan pintas untuk menuju ruang empat dimensi yang tak terlihat. Dengan pemahaman itu, NASA telah mengirim tiga belas pilot melewati Wormhole dalam sebuah misi untuk menentukan apakah planet terdekat (disisi lain dari Wormhole) dapat menopang kehidupan umat manusia.

Setelah tiba di planet mereka, masing-masing astronot mendirikan sebuah mercusuar yang menunjukkan bahwa planet mereka adalah layak huni untuk koloni umat manusia. NASA tidak dapat berkomunikasi langsung dengan para astronot, namun bisa di lacak dengan mercusuar yang mereka dirikan selama hampir satu dekade tapi hanya tinggal tiga yang masih aktif. Sebagai akibatnya, NASA mengirim Cooper untuk mengungkapkan ketiga astonot dan mengumpulkan data yang dapat di gunakan untuk membuat keputusan tentang planet mana yang bisa memberi harapan terbaik bagi umat manusia.


Haruskah tim Endurance menemukan planet layak huni, Prof. Brand mengklaim bahwa NASA memiliki dua rencana untuk kelangsungan hidup manusia:

• Rencana A. Selama tim Endurance pergi, Prof. Brand terus bekerja menyelesaikan persamaan gravitasi dan teori lainya. Jika berhasil akan memungkinkan manusia untuk memanfaatkan demensi kelima khususnya teori gravitasi. Saat Brand berhasil, dan NASA akan meluncurkan umat manusia yang masih hidup dengan kapal luar angkasa.

• Rencana B. Saat Prof. Brand gagal dalam perhitungannya atau tim Endurance terlalu banyak waktu dalam penyelidikan. NASA telah menyiapkan embrio manusia yang dapat digunakan untuk kelangsungan hidup umat manusia setelah semua manusia di bumi musnah. Untuk memastikan keragaman genetik, NASA memperoleh DNA dari berbagai sumber sehingga generasi mendatang tidak akan terbatas pada reproduksi antar anggota tim Endurance saja. Dalam skenario ini, tim Endurance akan menetap di planet yang paling layak huni dan meningkatkan embrio generasi pertama dengan generasi berikutnya membantu meningkatkan embrio baru serta bereproduksi secara alami.

Belakangan diketahui kalau Prof. Brand tidak pernah percaya kalau rencana A itu berhasil, beradasarkan persamaan yang dia pecahkan bertahun-tahun, itu tidak akan menyelamatkan mereka. Dia hanya memperjuangkan ide untuk menggalang bekerja sama dan membangun infrastruktur untuk menyelamatkan bumi. Tidak ada orang yang tahu kecuali dia sendiri. Rencana B pasti akan berhasil. Prof. Brand beralasan bahwa orang tidak akan bekerja sama hanya untuk menyelamatkan umat manusia, yang mereka butuhkan untuk percaya adalah bekerja bersama-sama untuk keselamatan pribadi masing-masing.


Setelah mengetahui kalau rencana A adalah lelucon, Cooper dan Amelia Brand (Anne Hathaway) putri Prof. Brand berkomitmen untuk rencana B pada pilihan planet ketiga planet terakhir dimana Astornot Wolf Edmund pacar Amelia melaporkan sebuah mercusuar yang positif. Namun, Cooper tetap tidak yakin bahwa rencana A tidak mungkin dan dia menggunakan sebuah lubang hitam atau di sebut “Gargantua” dan menarik pesawat Endurance untuk menuju planet Edmund. Cooper mengirimkan TARS (robot kru pembantu) kedalam pusat lubang hitam, berharap bisa menerjemahkan data yang mungkin bisa membantu NASA memperbaiki kesalahan perhitungan persamaan Prof. Brand.

Cooper juga mengrobankan diri untuk mengurangi beban dari pesawat Endurance, memastikan bahwa Amelia bisa menuju ke planet Edmund dan memberlakukan rencana B jika TARS gagal. Namun, Cooper malah tertarik kedalam lubang Tesseract yaitu Singularitas Gravitasi yang mempertahankan Wormhole yang telah di ciptakan oleh “Mereka”. Tapi siapa makhluk-makhluk yang di sebut “Mereka” ini?

Penjelasan dari “Mereka”


Cooper dan para ilmuwan NASA lainya menganggap “Mereka” adalah makhluk luar angkasa (supranatural) ras modern yang telah membuka misteri manipulasi dimensi dan untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, memutuskan untuk membantu umat manusia dalam melarikan diri dari planet yang hancur. Tima NASA percaya bahwa makhluk tersebut tidak dapat berkomunikasi secara langsung dengan manusia, khususnya “Mereka” yang berada di dimensi kelima, setelah kita melampaui perjalanan ketiga dimensi untuk memahami alam semesta. Prof. Brand berfikir “Mereka” telah meletakkan serangkaian pesan biner dan teknologi canggih Wormhole bagi manusia untuk menyelamatkan diri dari kepunahan.

Namun, sebagaimana terungkap dalam adegan terakhir dalam film Interstellar, apa yang didalilkan NASA sebenarnya adalah ras alien tungal tapi dua identitas yang terpisah namun berhubungan:

• Manusia masa depan yang telah menguasai hukum alam kita, yang memungkinkan mereka untuk memanipulasi ruang dan waktu.
• Cooper mencoba untuk berkomunikasi dengan putrinya dalam “Tesseract” yang di bangun untuknya oleh manusia masa depan.

Sebagai hasilnya, sebagaian besar dari fenomena yang tidak dapat di jelaskan oleh NASA, bahwa ternyata Cooper mengambil masa depan untuk menyelamatkan diri sendiri seperti yang kita lihat dalam film. Ketika Cooper mengorbankan diri untuk memastikan rencana B dia lompat dari pesawat, bukanya mati sekarat tapi dia malah tertarik oleh gravitasi black hole. Dalam Tesseract atau singularitas gravitasi Wormhole yaitu sebuah ruang tempat dimana hukum ruang dan waktu menjadi tidak terbatas.


Mengetahui dari masa lalu mereka sendiri, khususnya peristiwa yang menyebabkan keselamatan mereka. Yang membangun Tesseract itu sbenarnya adalah manusia di masa depan dan kemudian menggunakan pengetahuan mereka tentang ilmu fisika dimensi kelima, memanipulasi ruang dan waktu untuk menempatkan mesin ke masa lalu dimana NASA menemukannya saat mengorbit di Saturnus. Sejak Cooper dan Murph dikenang sebagai penyelamat umat manusia, manusia dimensi kelima yang bisa mengamati masa lalu, sekarang, dan masa depan, khusus membangun Tesseract untuk Cooper. Sehingga dia bisa berkomunikasi dengan putrinya di masa lalu dan menyampaikan data dari TARS yang telah terkumpul di dalam singularitas.

Maka dari itu, Tesseract adalah filter yang menerjemahkan data dari dimensi kelima ke dalam dimensi ketiga yang di set dalam kamar Murph. Dimana Cooper bisa mengunjungi putrinya di setiap waktu dalam lorong yang berbeda-beda. Itu di ketahui saat goncangan pada peluncuran awal memasuki lubang hitam dan Tangan Amelia menyentuhnya. Tidak diragukan lagi, perjalanan waktu yang sangat sulit dengan alur paradox yang tidak bisa dijelaskan akan diperdebatkan. Bagaimana manusia masa depan pertama bertahan untuk membangun Tesseract, mengingat bahwa akan ada Tesseract untuk menyelamatkan mereka. Dan akhirnya Nolan meninggalkan sejumlah pertanyaan untuk di perdebatkan.


Tapi bagaimana bisa seorang manusia masa depan memanipulasi ruang dan waktu? Dan bagaimana Cooper berencana untuk melakukan perjalanan waktu kembali ke Amelia di akhir film?

Penjelasan Waktu relativitas dalam ruang angkasa.

Interstellar didasarkan pada ide-ide dari teori fisika Kip Thorne, terutama gagasan tentang alam semesta dalam tiga dimensi yang kita amati, bahkan lebih sampai lima dimensi. Dalam teori tertentu, itu mengemukakan bahwa kekuatan dalam gravitasi melalui dimensi ruang dan waktu yang berdasarkan hukum Newton. Apa yang kita rasakan sebagai perhitungan yang terbatas menjadi benar-benar tidak terbatas.


Konsep ini langsung di praktekan dalam planet pertama dalam kunjungan tim Endurance. Secara umum, waktu yang berada di dalam wormhole bergerak lebih cepat dari pada sisi luarnya. Karena sangat dekat dengan gravitasi pada blackhole dekat Gargantua, waktu di sisi lain bersifat lebih lambat, relatif terhadap jarak antara obyek dan tarikan gravitasi balckhole. Akibatnya, waktu di planet Miller bergerak secara signifikan lebih lambat. Sehingga tim Endurance di planet Miller satu jam sama dengan tujuh tahun di bumi. Dengan alasan itu Cooper menyarankan sesegera mungkin mengatasi masalah di planet Miller, sebelum mereka menyadari itu jebakan maut gelombang air pasang yang menyapu pesawat mereka. Cooper tahu bahwa tiga jam menghabiskan di planet Miller sama saja mengorbankan waktu satu dekade dengan keluarganya.

Seperti kata Amelia, pengaruh gravitasi saat melintasi black hole saat itu yang harus di salahkan karena tim Endurance tidak beruntung dalam kunjungannya yang pertama. Sejak mereka mengetahui ada sinyal dari mercusuar di planet Miller dan Miller hanya bisa bertahan beberapa menit setelah terbunuh oleh gelombang pasang setelah dia mendarat.


Konsep ini sangat rumit ketika kita mengikuti misi mereka. Amelia dan Cooper bersatu kembali dengan Romilly, yang tinngal di pesawat Endurance untuk mengumpulkan data yang jauh dari Gargantua, mereka sudah pergi selama tiga jam tapi kenyataanya telah terlewatkan dua puluh tiga tahun penuh. Saat tim Endurance menerima pesan video dari bumi Cooper melihat putra-putrinya, Tom dan Murph tumbuh dewasa dan di perankan oleh Casey Affleck dan Jessica Chastain.

Tim Endurance bergerak lebih jauh dari black hole, mengurangi ketidakseimbangan dalam ruang dan waktu, yang berarti bahwa saat mereka tiba di planet Mann waktu mereka semakin mendesak. Meskipun ada seorang astronot yang sangat berani dan sinting meregang sendirian di planet Mann yang telah mengulur waktu.


Efek nyata gravitasi pada ruang dan waktu juga bertanggungjawab terhadap kemampuan Cooper untuk komunikasi dengan Murph muda ketika terseret dalam Tesseract. Dalam mesin, gravitasi mengalir melalui dimensi lain dalam ruang dan waktu. Sehingga memungkinkan Cooper mengirim pesan “S-T-A-Y” dengan mendorong buku hingga jatuh dari rak buku dalam kamar Murph. Atau berkomunikasi dengan mereka tentang koordinat peta saat adegan terakhir dimana dia menyebarkan debu ke lantai dalam bahasa biner. Yang paling penting, komunikasi kelima dimensi melalui gravitasi dibuat terlihat obyek tiga dimensi oleh di bumi. Memungkinkan Cooper dengan lembut mentransfer data dari TARS berupa kode morse dengan memanipulasi jarum jam tangan yang di tinggalkannya untuk Murph. Selanjutnya Murph menerjemahkan kode morse tersebut dan memberikan semua informasi yang di butuhkan melampaui pemahaman manusia tentang ruang dan waktu serta rencana A secara lengkap.

Bagaimana Cooper bertahan di dalam Tesseract dan bagaimana ia bermaksud untuk menyatukan kembali dengan Amelia? Nolan dengan gamblang mengaplikasikan beberapa teori yang sama kedalam film. Mengingat waktu berjalan sangat lambat di dekat tarikan gravitasi dari black hole, Cooper bertahan di dalam Tesseract hanya sedetik, tetapi lebih dari setengah abad untuk seluruh umat manusia di bumi. Perlu di ingat, jika kita nalar waktunya di planet Miller 1 jam sama dengan 7 tahun di bumi, proporsinya akan miring secara pesat di pusat mutlak singularitas Tesseract. Akibatnya, manusia di bumi merasakan kalau Cooper dan TARS mengambang di angkasa hampir selama sembilan puluh tahun lamanya. Kenyataannya mereka mengambang di luar angkasa hanya beberapa detik yang dirasakannya.


Relativitas yang tidak proporsional memungkinkan Cooper untuk bertahan hidup dan bersatu lagi dengan Murph dimana hidup di sisi bergerak lebih cepat dari wormhole dan sekarang dia kini berusia lebih dari seratus tahun. Mengetahui keadaan tersebut, Cooper tidak tinggal di bumi sejak Tom dianggap mati dan Murph segera bergabung dengannya. Murph mengingatkan ayahnya bahwa melalui wormhole, Amelia baru saja merencanakan rencana B di planet Edmund. Pada saat yang sama, ia mengungkapkan bahwa meskipun planet Edmund layak huni, astronot Edmund tidak selamat saat mendarat dan meninggalkan Amelia sendirian di planet Edmund.

Menggunakan pembalikan teori relativitas utama pada film, Cooper melopat kedalam pesawat, meski mengetahui bahwa hampir seratus tahun telah berlalu sejak tim Endurance pertama berangkat, waktu di sisi lain dari wormhole bergerak jauh lebih lambat. Itu berarti bahwa perjalanan kedua harus memungkinkan dia untuk menyatukan kembali dengan Amelia di planet Edmund, hanya dalam waktu singkat setelah Cooper pertama melompat dari pesawat dan jatuh ke singularitas. Kita tidak tahu kenyataanya melihat pertemuan mereka, jadi nasib Cooper sebenarnya diserahkan kepada beberapa penafsiran. Tapi ada alasan untuk optimis bahwa ia bertemu Amelia dan siap membantu koloni umat manusia baru.

Kesimpulan


Interstellar adalah sebuah film yang mempertontonkan pengetahuan yang tidak kita ketahui. Sama seperti kebanyakan film drama Sci-Fi Nolan lainya seperti Inception, menguras fikiran untuk memaparkan sebuah film. Ending yang utama dalam Interstellar bukan Cooper dan Amelia akan bersatu kembali meskipun ada kemungkinan bahwa mereka bisa. Endingnya di ilustrasikan oleh Prof. Brand dengan syair yang dia berikan ke Cooper yang berbunyi “Do not go gentle into that good night, old age should burn and rage at close of day. Rage, rage against the dying of the light.” Film ini sangat bagus menggambarkan sisi kemanusiaan dalam pencarian cinta dan penemuan dengan semangat yang tidak di ketahui. Dan itu persis seperti yang dilakukan Cooper.

UPDATE: Berikut adalah bagan yang menjelaskan apa yang terjadi didalam film.

Directed by	Christopher Nolan
Produced by	Emma Thomas Christopher Nolan Lynda Obst
Written by	Jonathan Nolan Christopher Nolan
Starring	Matthew McConaughey Anne Hathaway Jessica Chastain Michael Caine Bill Irwin Ellen Burstyn
Music by	Hans Zimmer
Cinematography	Hoyte van Hoytema
Edited by	Lee Smith
Production	Syncopy
Companies	Lynda Obst Productions Legendary Pictures
Distributed by	Paramount Pictures (North America) Warner Bros. Pictures (other territories)
Release dates	October 26, 2014 (premiere) November 5, 2014 (North America) November 7, 2014 (United Kingdom)
Running time	169 minutes
Country	United States United Kingdom
Language	English

Copyright © Ainur Rofiq 2007-2014