|
Saat Jessabelle di boyong ke rumah lama oleh Ayahnya. Jessabelle tidur di kamar Ibunya yang sudah meninggal. Malam pertama kejadian aneh menghantui. Jessabelle seperti melihat sosok wanita sedang menjaganya. Hingga pada suatu hari Jessabelle menemukan sebuah kaset video dan segera memutarnya. Ternyata video Ibunya yang telah dia buat untuk Jessabelle supaya mengenal ibunya lebih dekat setelah ditinggal mati.
Dalam video tersebut Ibu Jessabelle mengaambil kartu tarot dan memainkannya. Kartu pertama yang dia buka adalah kartu kematian, yang berarti transisi kata ibunya. Kartu selanjutnya mengatakan bahwa Jessabelle tidak akan meninggalkan St Francis. Sedangkan kartu ketiga adalah air, ibunya mengatakan apakah kamu perenang? Dan tentu saja Jessabelle tidak bisa berenang sama sekali. Sekali lagi ibunya mengatakan kalau ada kehadiran seorang wanita yang tidak suka kehadirannya dan ingin mengusirnya keluar dari rumah. Tanpa di duga Ayahnya datang dan mengambil kaset video tersebut kemudian di patahkan kaset video tersebut dengan kakinya. Dan membuang kursi roda yang di pakainya ke rawa dekat rumah.
Pada malam hari Jessabelle melihat lagi sosok wanita mendekati dirinya memakai kursi roda dan ingin memegangnya. Keesokan harinya Ayahnya meminta maaf telah membuang kursi rodanya dan menggantikan kursi roda bekas ibunya dulu.
Hari berikutnya seorang perawat dari Rumah Sakit membantu Jessabelle untuk mandi. Setelah beberapa saat Jessabelle tertidur dan kemudian bak mandi tersebut berganti dengan darah. Saat Jessabelle bersenandung sesosok wanita tiba-tiba menyerangnya. Mendengar teriakan Jessabelle sang Ayah segera datang membuyarkan halusinasinya dan memarahi perawat karena telah meninggalkannya sendiri. Padahal hanya di tinggal lima menit saja.
Ayahnya segera mengambil video lainya dan kemudian hedak membakarnya. Kemudian mengambil bahan bakar dan korek api. Dia mencoba menyulut korek apinya apakah masih bias di gunakan apa tidak, dalam sekejap api menyambar lenganya dan membakar Ayahnya dalam gudang yang terkunci. Jessabelle mengetahuinya tapi tidak bisa menolongnya karena kakinya.
Dipemakaman Jessabelle bertemu Preston teman SMA nya dulu. Dia menceritakan hal-hal ganjil yang ada dalam rumahnya, sehingga Preston bersedia menunggu dan menemani Jessabelle yang ternyata Preston diam-diam menyukai Jessabelle semenjak SMA dulu hingga sekarang. Namun sayangnya Preston sudah menikah. Saat di tinggal Preston, dia di hantui lagi untuk menunjukkan kalau ada video lagi di balik sebuah cermin.
Keesokan harinya mereka melihat cahaya yang berkilauan di seberang rawa. Mereka mencoba menyelidikinya ada apa di sana. Mereka menemukan banyak sekali Vodoo yang di gantung di pepohonan dan menemukan makam yang bertuliskan nama Jessabelle dan tanggal kelahirannya. Mereka menggalinya dan menemukan sebuah peti mati dan kerangka bayi di dalamnya. Mereka menyerahkan kepada polisi supaya di selidiki bayi siapa tersebut dengan mencocokan DNA nya.
Setelah mengetahui bahwa kerangka bayi itu adalah bayi kulit hitam yang telah di bunuh dalam keadaan hidup. Jessabelle percaya kalau dia tidak sendirian. Jessabelle berusaha berkomunikasi dengannya, siapa dia dan apa maunya? Tiba-tiba TV menyala dan sebuah video terakhir yang dia temukan di balik dinding kemarin berdiri di depannya. Segera dia meraih video tersebut dan segera memutarnya. Jessabelle sangat terkejut dalam video itu ada bayi dan ibunya. Dimana ibunya seolah-olah ingin membunuh bayi tersebut tapi ternyata Ibunya bunuh diri dengan pistol.
Siapakah bayi yang ada dalam video tersebut? siapa bayi kulit hitam yang ditemukan dalam peti mati tersebut? Apakah Jessabelle memecahkan misteri tersebut? bagaimana akhirnya misteri itu terkuak? Dan Siapakah Jessabelle sebenarnya? Temukan dalam film “Jessabelle”.
Dari produser INSIDIOUS dan the PURGE sepertinya menarik untuk di tonton bagi yang suka horror. Kevin Greutert sang sutradara mengemasnya biasa saja. Alur ceritanya datar dan mudah ditebak. Tapi sesuatu yang bias membuat jantung kaget pasti dikemas dalam setiap film horror. Tak ketinggalan hentakan music saat sosoknya muncul itu menambah poin dalam film horror. Overall saya kasih rating 6/10.
Lagi meledak nih film2 horor ala Insidious. Awalnya memang keren, berasa ada angin baru dalam dunia film horor ala Hollywood. Tapi kok lama2 jadi garing. Semua memakai "bumbu" yang sama dalam menakut2i penonton. Dan lagi akhirnya cerita sering kali antiklimaks (Annabelle contohnya). Semoga saja Jessabelle ga semengecewakan spupunya si Annabelle.
ReplyDeleteHahahaha....Sepupunya Annabelle katanya. Lumayan untuk obat kaget nonton film horror.
DeleteFilm ini buat binggung sebenarnya kalau nda ngikutin arusnya dari awal.
ReplyDelete