Huuufffftttt......Lega rasanya aku bisa bernafas kembali seperti burung yang terbang bebas di langit. 
Memang dari kemarin-kemarin aku rasanya capek banget. Malas banget untuk bangkit menerjang hari hari yang aku lalui. Perasaan yang tidak enak pasti meliputiku kapan pun dan di mana pun aku berada.
Aku lalu berfikir keras. Aku harus bangkit. Aku tidk boleh menyerah begitu saja. Aku bangkit dengan keberanianku sendiri. (Iya Iya lah bangkit sendiri, masak orang lain? CPD). Aku beranikan diri untuk menembus cakrawal tak berbatas. Mencoba untuk mencari peruntungan nasibku. Sampai sejauh apa kakiku melangkah.
Semoga hari-hari yang aku lalui bisa membuat aku lebih baik dari hari sebelumnya. Tuhan tolonglah hambamu ini.
Thursday, May 28, 2009
Kehidupan Fana
Thursday, May 7, 2009
Back To The Past
Apa yang terjadi padaku? beruntun kejadian menimpaku setelah hari ulang tahunku kemarin membawa dampak pada kehidupanku selanjutnya. Dari kejadian kecil kecelakaan tanganku kemarin perlahan-lahan menuntun nasibku menuju kemunduran.
Ya...aku kembali ke JADUL lagi alias Jaman Dahulu. Mulai hari ini Ponselku ku Non Aktif. Aku menjadi jadul sejadul orangnya. Nasib telah membawaku ke jurang kemiskinan. Bagai roda yang berputar, kadang di bawah kadang di atas. Mungkin Allah punya maksud lain untuk menuntunku menuju kemana akan kulangkahkan kakiku.
Kenapa Ponsel sampai menjadi Non Aktif? itu gara-gara tidak mampu membeli pulsa untuk menghidupi Ponselku. Untuk makan saja susah apalagi untuk beli pulsa? Uang dari mana yang aku pakai untuk beli pulsa. Dooohhh....malangnya nasibmu nak sekarang. Sampai kapan Ponselku Non Aktif aku juga belum bisa memastikannya. Mungkin awal bulan Juni ponselku akan mengudara lagi.
Aku belajar merasakan bagaimana hari-hariku tanpa menyentuh ponsel sama sekali. NO TELEPON, NO SMS. Aku mulai belajar tidak mendengar bunyi raungan suara telepon atau raungan SMS. Sunyi, sepi kurasakan dalam relung hatiku yang hampa. Aku juga bisa merasakan jari-jariku lunglai tanpa menyentuh keypad mu yang mulus.
Putaran waktu telah merubah kehidupanku. Aku bahagia menyambutnya. Menyambut dengan senyuman. Senyuman bahagia karena aku masih bisa bernafas dengan sehat meski tanpa menyentuh gadget yang harus dihidupi dengan puluhan ribu pulsa hingga ratusan ribu pulsa tiap bulannya. Sungguh biaya yang tidak sedikit untuk menghidupi benda mungil yang telah membuat jutaan orang terpanah oleh kecanggihanmu.
Well...aku cuma bisa mensyukuri hidup yang telah diberikan oleh Allah SWT. Meski aku tanpa bersanding dengan gadget kesayanganku aku tetap bahagia. Aku tidak boleh bersedih atau patah semangat. Aku harus mengarungi kejamnya putaran waktu yang suatu saat akan menyeret kmu hingga jauh ke ujung dunia tanpa batas.
Semangadh...Rofiq. Kamu pasti bisa berjuang melawan ganasnya kehidupan.
Ya...aku kembali ke JADUL lagi alias Jaman Dahulu. Mulai hari ini Ponselku ku Non Aktif. Aku menjadi jadul sejadul orangnya. Nasib telah membawaku ke jurang kemiskinan. Bagai roda yang berputar, kadang di bawah kadang di atas. Mungkin Allah punya maksud lain untuk menuntunku menuju kemana akan kulangkahkan kakiku.
Kenapa Ponsel sampai menjadi Non Aktif? itu gara-gara tidak mampu membeli pulsa untuk menghidupi Ponselku. Untuk makan saja susah apalagi untuk beli pulsa? Uang dari mana yang aku pakai untuk beli pulsa. Dooohhh....malangnya nasibmu nak sekarang. Sampai kapan Ponselku Non Aktif aku juga belum bisa memastikannya. Mungkin awal bulan Juni ponselku akan mengudara lagi.
Aku belajar merasakan bagaimana hari-hariku tanpa menyentuh ponsel sama sekali. NO TELEPON, NO SMS. Aku mulai belajar tidak mendengar bunyi raungan suara telepon atau raungan SMS. Sunyi, sepi kurasakan dalam relung hatiku yang hampa. Aku juga bisa merasakan jari-jariku lunglai tanpa menyentuh keypad mu yang mulus.
Putaran waktu telah merubah kehidupanku. Aku bahagia menyambutnya. Menyambut dengan senyuman. Senyuman bahagia karena aku masih bisa bernafas dengan sehat meski tanpa menyentuh gadget yang harus dihidupi dengan puluhan ribu pulsa hingga ratusan ribu pulsa tiap bulannya. Sungguh biaya yang tidak sedikit untuk menghidupi benda mungil yang telah membuat jutaan orang terpanah oleh kecanggihanmu.
Well...aku cuma bisa mensyukuri hidup yang telah diberikan oleh Allah SWT. Meski aku tanpa bersanding dengan gadget kesayanganku aku tetap bahagia. Aku tidak boleh bersedih atau patah semangat. Aku harus mengarungi kejamnya putaran waktu yang suatu saat akan menyeret kmu hingga jauh ke ujung dunia tanpa batas.
Semangadh...Rofiq. Kamu pasti bisa berjuang melawan ganasnya kehidupan.
Tuesday, May 5, 2009
Kado Ulang Tahunku
Senin (4/5/09) tanpa aku sadari aku di kejutkan oleh rekan kerjaku di kantor. Serentak mereka mengucapkan "Happy Birthday To You" aku jadi terharu dengan kejadian itu. Karena selama ini aku tidak pernah mendapatkan kejutan seperti ini.
Kue tart mini disodorkan ke aku kemudian aku berdoa dan aku tiup lilin itu sebagai simbol untuk menyongsong kehdupan yang akan datang. Kemudian aku buka kado yang telah diberikan padaku. Isinya adalah kemeja merah hati.
Dari seseorang yang menyayangiku lainnya memberikan kaos putih tulang. sungguh hadiah yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Aku sangat bahagia di hari Ulang Tahunku ini, meski tepat pada hari ulang tahunku kemarin tanganku sempat terkilir sehingga susah sekali untuk digerakkan.
Aku berterimakasih kepada semuanya yang telah menyayangiku selama ini. Aku juga menyayangi kalian semua. Tak lupa aku juga ber do'a kepada Allah S.W.T. Semoga aku bisa bertahan menghadapi segala cobaan dan kuat mengahdapi ganasnya kehidupan ini. Amin...amin...Ya Robbal Alamin....
NB : Mari..mari...hayuuk...hayuuk...Kepada semuanya yang belum mengasih kado ke saya di mohon mengirim kado secepatnya. Saya tunggu kado dari kalian semua meskipun sudah telat. Terimakasih. Xixixixixixi....(emang siapa elu fiq?)
Monday, May 4, 2009
Hari Ulang Tahunku
Apa yang terjadi pada tanggal 3 Mei 2009? Ya...pada tanggal 3 Mei aku merayakan hari ulang tahunku yang ke 28. Wow ternyata aku sudah tua, dan umurku berkurang satu tahun.
Bertepatan dengan hari ulang tahunku juga tanganku terkilir dan langsung aku bawa ke tukang urut saraf. Ternyata persendian tanganku terkilir sehingga skit bila digerakkan sedikit saja.
Awal tahun baru di umur 28 tahun aku sudah mendapatkan kecelakaan. Akankah hari-hari berikutnya akan lebih baik dari hari kemarin? Semoga Allah memberikan yang terbaik pada hambanya. Amin....
Subscribe to:
Posts (Atom)