Kemarin (selasa 17/11) antri film 2012 di TP XXI nggak dapat. Aku antri mulai pukul 12.00 WIB dan nyampe di loket tiket XXI jam 12.45 WIB. Sisa kursi masih deret depan pertama dan kedua. Akhirnya aku tidak jadi membeli tiket itu dengan alasan temanku tidak mau duduk terlalu dekat dengan layar. Emang bener juga sih aku juga tidak mau duduk terlalu dekat dengan layar karena menyebabkan kepala tengeng.
Akhirnya hari ini (Rabu 18/11) aku sempatkan ke XXI TP antri jam 11.00 WIB, karena kemarin aku tanya ke petugasnya XXI buka jam 11.00 WIB dan antrian sudah di buka jam 10.30 WIB. Karena aku masih sibuk di kantor. Akhirnya aku tiba di XXi jam 11.00 WIB dan "OMG" yang antri sudah sampai di pagar pembatas Mall. "Gila...orang-orang ini sudah antri di sini dari jam berapa ya?" Gumamku dalam hati. Setelah aku ngobrol dengan salah satu mbak-mbak yang ikut antri di depanku. Eh...si embak tadi ternyata sudah antri dari jam 10.00 WIB. Huft...kayak antri sembako.
Wednesday, November 18, 2009
Monday, November 2, 2009
Belum Gajian
Sekarang hari Senin tanggal 2 Nov dompetku juga belum terisi dengan rupiah. Ada apa sebenarnya yang terjadi. Kenapa aku juga belum di gaji? Benar-benar ruwet sisitem kantorku.
Aku mencoba bertahan dengan keadaan semua ini. Mencoba bersikap nriman ing pandum. Ngalah bukan berarti kalah. Tapi kalau kayak begini terus kejadiannya siapa yang betah?
Ini gara-gara BOZ pergi meeting ke Bali. Akhirnya tanda tangan untuk laporan gaji karyawan tertunda. bagaimana tidak lha wong tangan si BOZ ada di Bali belum pulang ke Surabaya. Jadi gregetan aja nih.
Subscribe to:
Posts (Atom)