Sehat itu
Mahal Harganya...
Mahal Harganya...
B
ulan Oktober aku disibukkan oleh serangkaian acara mendadak yang tidak terduga. Aku menjalaninya dengan suka dan duka. Kerja srabutan yang aku jabani tiap hari berjalan normal tanpa ada hambatan apa pun.
Ketika perhelatan pernikahan saudaraku usai dilaksanakan. Semua sanak saudara kembali keperaduan masing-masing untuk menjalankan aktivitas masing-masing seperti semula. Termasuk aku.
Waktu itu aku merasa sehat-sehat saja, tapi tanpa di sangka pada hari Kamis kira-kira jam 10 aku mendadak menggigil kedinginan. Aku terserang demam, badan menjadi kaku, Tenggorokan rasanya tersumbat, kepala pusing dan mata rasanya pedih sekali. Aku tersungkur di meja kerjaku. Aku mencoba minta bantuan ke rekan kerja ku untuk mengantarkan ke Rumah Sakit terdekat.
Sampai di Rumah Sakit yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kantor tempatku bekerja. Aku segera di periksa oleh Dokter Perempuan. Ditanyai segala macam keluahanku apa yang telah aku rasakan. Suhu tubuhku 39.8°C. Tensi darah ku normal. Yang aku rasakan sekarang hanyalah panas dingin, tenggorokan sakit, dan kepala berkunang-kunang.
Sesampai di kantor aku segera mengambil tas. Aku pamitan untuk pulang lebih awal. Kunci motor aku tinggal karena aku sudah tidak sanggup lagi naik motor dalam keadaan sakit dan cuaca panas yang sangat ekstrim. Taxi membawaku pulang dengan perlahan karena kalau jalan agak cepat dan kedapatan goncangan kepalaku rasanya sakit sekali. Inginnya agar cepet sampe rumah tapi goncangan akibat jalanan berlubang menambah penderitaanku saja.
Akhirnya aku sampai di rumah juga. Aku langsung naik ke kamarku di lantai dua. Kakak ku inginya aku tidur di lantai bawah saja agar kalau terjadi apa-apa bisa segera menolongnya. Tapi aku menolaknya dengan alasan di bawah berisik sekali karena keponakan sedang bermain-main, ada yang main PS, ada yang nonton TV. Bisa-bisa aku tidak bisa istirahat.
Aku resmi sakit ternyata. Aku terbaring sendirian di kamar atas. Tidak sempat menganti pakaian, aku mencoba untuk segera tidur agar tidak merasakan penderitaan. Semoga aku terlelap dan mendapatkan aku bangun sudah sehat seperti sedia kala. Amien...
semoga lekas sembuh ya Ar
ReplyDeleteTerima kasih Mbak Ely
Deletesemoga cepat sembuh ya sob. harus banyak istirahat dan minum air putih,, dan jangan lupa banyakin istiqfar..
ReplyDeleteIya sob, terima kasih.
Deletesemoga cepat sembuh ...
ReplyDeleteTerima kasih kawan.
Deletewew, itu cukup tinggi loh suhu tubuhnya mas,
ReplyDeletebanyak2 minum air putih,
ingat air putih,
jangan baygon,
hehe..
kidding,
semoga cepat sembuh ya..
Oke akan aku ingat bedanya baygon dan air putih, Terima kasih kawan.
Deletesemoga cepat sembuh, jangan lupa minum obat.
ReplyDeleteTerima kasih kawan.
Deleteget weel sooon
ReplyDeleteThank you friend.
Deletesemoga cepat sehat kembali ya :)
ReplyDeleteTerima kasih kawan.
Deleteget well soon bang fik..
ReplyDeletebanyak2 istirahat + banyak minum air putih aja..
terus jgn lupa minum obat.
P.S.
jarang keseringan OL pas sakit yaaa..
hehe
Oke thank you my Little brother.
DeleteKayak orang tua aja. Hehehehe...
jaga kesehatan ya nak...
ReplyDelete