Go Nin Setto

Apakah kalian dalam berteman pernah membentuk suatu kelompok atau geng. Ya itu pernah saya alami dulu sewaktu kuliah, dan geng kami cuman berjumlah 4 orang seperti yang sudah pernah saya ceritakan di Tragedi Horor di rumah kuno. Meskipun begitu kami juga masih berteman dengan semua teman seangkatan di fakultas. Dan geng kami tidak begitu terkenal karena tidak banyak membuat kegaduhan di kampus. (jelas karena kami anak baik²)

Tidak hanya anak cowok saja yang mempunyai geng di fakultas kami, ternyata ada juga geng cewek yang terdiri dari 5 orang. Mereka menamakan gengnya "Go Nin Setto". Well...bagus juga nama yang terdengar di telinga kami pada jaman itu. Go Nin Setto berasal dari bahasa Jepun, yang artinya Go=Lima, Nin=Orang, dan Setto=Set/kelompok. Jadi Go Nin Setto adalah kelompok yang terdiri dari Lima orang. Huft...#mengreyitkan dahi.

Aku Yang Sangat Menyedihkan

Well...Semua orang mempunyai jalan hidup sendiri² dan jalan pikiran sendiri². Apa pun yang aku jalani itu adalah hak saya sebagai manusia sosial yang beradab. Seperti aku memilih jurusan kuliah itu juga atas dasar kemauan saya sendiri tanpa ada paksaan, dan Alhamdulillah Orang Tua saya mendukung hak putranya. Begitu jua dalam hal pekerjaan saya juga memilih pekerjaan sesuai dengan bidang yang saya geluti.

Tapi sebagaian orang mencibir, senyum sinis setelah mendengar jurusan saya, orang selalu bertanya kerja di bidang apa dengan jurusan yang kamu geluti? setelah mendengar pertanyaan itu aku senyum simpul dan saya hanya menjawab sekenanya saja yang penting tidak menyakitkan hati si penanya. Biasanya kalau sedang jengkel aku hanya menjawab ya kerja apa saja yang penting kerja halal.

Hari Sabtu yang Tidak Efisien

"Boz sabtu libur ya..." Rengekku pada Boz merayu-rayu sambil nari striptise ala Madona.
*Jedug* dilempar BB dengan sigap langsung gue tangkap ala monyet dilempar kacang. *mengharap*
Mungkin sudah 3 kali gue dan teman kantor menyinggung-nyinggung masalah hari sabtu diliburkan saja, karena tidak efisien.

Why? coz hari sabtu di kantor kerjaanya paling cuman malas-malasan, habisin pulsa internet unlimited, listrik beserta AC fa-silit-as kantor. Hari sabtu jarang ada murid bahkan nyaris tidak ada. Mungkin enakan weekend sama keluarganya kali dari pada belajar.

Tapi apa tanggapan si Boz cuek bebek. Padahal bebek aja tidak cuek selalu toleh kiri kanan kalau nyebrang jalan. "kan bisa ngerjain yang lainnya" omel si Boz. Kerjaan kami sudah beres pak Boz, antara lain : Update status FB udah, hapus emel junk usah, berkicau di Twitt sampe dower udah, ngeblog juga udah sampai-sampai otak ku jadi padat lagi nggak encer seperti biasanya.

Tragedi Horor di Rumah Kuno

Ini cerita tentang sahabatku sebut saja Bayu (bukan nama sebenarnya demi menjaga nama baik supaya tidak malu, tapi ceritanya di ceritakan di blog konyol ini). Dia adalah anak yang pintar, baik hati, jujur, dan rajin menabung, denger-denger sekarang dia bisa beli rumah hasil dari rajin menabungnya. Ternyata pepatah itu benar adanya, Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya dia rajin semuanya jadi dia pandai dan kaya. Tidak seperti aku bodoh dan miskin, bodohnya sampai sekarang aku ndak bisa dapat BH Siswa eh Beasiswa ding *PLAK JITAK* -ngawur ngomonge-. Jangankan beasiswa ke Jepun lulus Nôuryôku Shiken^[1] Level 2 aja nggak becus, trus miskinnya yaitu aku sampai sekarang belum bisa beli tablet android dan ganti ponselku yang jadul menjadi iPhone -ngayalnya berlebihan- . Dooh...malangnya nasibku.

Aku, Bayu, Anto dan Joko (sekali lagi semua nama tersamarkan dengan jelas) dulu sewaktu kuliah kami berempat selalu kumpul bareng di kampus seperti groupnya F4 -maksa baget- yang ada di TV dulu sewaktu jaya-jayanya di tahun itu.  Geli juga kalau mengingatnya sekarang, karena nggak ada mirip-miripnya sama sekali kayak group kinclong dari Taiwan tersebut. Yang ada malah aku sendiri yang kayak PRIMUS kepanjangan dari Pria Kumus-Kumus yaitu yang paling gosong diantara mereka dan kusam. Eh tapi lebih kerennya bisa dianggap kulitku lebih eksotis daripada teman-temanku yang lain..hahaha berusaha mensyukuri anugrah Tuhan.

Ikan Koi ku Mati

Dari kecil semenjak duduk di bangku sekolahan TK alias Taman Kanak-Kanak yang masih unyu-unyu banget (sekarang keriput banget), gemesin banget (sekarang muak kalau melihat), selalu pengen mencium kalao ketemu (sekarang pengen nonjok kalau ketemu) duh pokoknya bahagia banget mengenang jaman TK yang masih Unyu-Unyu tanpa mikirin beban hidup yang harus dijalani. Biasanya pak penjual ikan mas berjualan ikan mas di depan halaman sekolahan TK. Udah gitu pasti beli ikan mas dua atau tiga ekor. Yang pasti tidak mau kalau beli seekor karena kasihan kalau tidak ada temannya. Dulu belum mengenal ikan koi jadi ya ikan mas yang ada.

Ketika duduk dibangku SD pun juga begitu, ketika jam istirahat melihat ada pak penjual ikan berjualan langsung menyerbu jualannya untuk membeli ikan mas. Karena jarak rumah dengan sekolahan SD dekat jadi ikannya langsung saya bawa pulang supaya tidak dimarahin bapak/ibu guru, masak belajar bawa ikan mas di kelas.

Kecelakaan Maut

Manusia sudah ditentukan takdirnya kapan meninggalnya. Tahun berapa? bulan apa? hari apa? tanggal berapa? jam berapa? Subhanallah... Sungguh sangat kompleks kehidupan manusia itu. Tapi Allah tidak bingung mengurus umatnya dari berbagai belahan bumi lainnya.

Sungguh miris melihat kejadian tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB di jalur Bay Pass Krian, Jawa Timur. Mungkin usianya sekitar 17an tahun karena postur tubuhnya tidak begitu besar seperti kebanyakan postur tubuh seorang bapak-bapak. Dia terkapar tak berdaya di pinggir jalan raya. Dari kepalanya mengucur darah kental mengalir terus menerus.

Dari melihat posisi kejadiannya mungkin sang anak tersebut sedang menyebrang jalan. Terbukti sepeda kayuh yang dia kayuh tergeletak di samping anak tersebut. Terlihat juga seorang bapak-bapak pengendara motor tengah duduk di samping motornya di pinggir jalan sambil mengaduh kesakitan. Entah anak tersebut jatuh terkapar apa gara-gara motor tersebut atau jatuh tersenggol motor tersebut kemudian dilindas oleh mobil yang lewat di jalur By Pass yang sangat ramai dan kencang lajunya.

Gak Penting

AKU SEDIH. HIDUPKU BAGAIKAN DI DUNIA MAYA, KOSONG TANPA ARAH TUJUAN. YA ALLAH APA YANG HARUS AKU PERBUAT?


Copyright © arqu3fiq 2011

Chating Spam

Sebenarnya dari blog ini lahir sudah saya pasang tuh Chat-Box, dan aman-aman saja buat ngobrol offline sesama blogger. Tapi akhir-akhir ini meresahkan saya, banyak spam bermunculan di Chat-Box ku. Nick name-nya biasa saja tapi setelah di klik isinya spam. Hadooh....bahasa nya Upin-ipin lagi. Jadi pusing awak.

Enaknya di pasang lagi dengan syarat rajin nyapu kotorannya tiap hari, atau dibuang selamanya tanpa adanya komunikasi ofline dari sobat blogger. Rieweh...

Satu lagi Facebook ku gak bisa di akses. gak mungkin di blokir. kadang bisa dibuka kadang nggak. Di buka pake PC menggunakan modem gak bisa, di buka lewat laptop dengan jalur Wi-Fi sama saja nggak bisa di buka. Di buka dengan url m.facebook.com juga nggak bisa. Nggak mungkin juga di blokir kantor. Lha wong kantor cuman sak uprit aja main blokir.

Trus ini lagi nungguin download The Sims lama banget, amit-amit jabang beibe jumlahnya ada 22 part masing-masing 1 partnya 100 MB.

Wis embuh lah .... (stress di kantor) enaknya ngapain ya?....

[Posting gak jelas marah-marah sendiri]



Copyright © arqu3fiq 2011

Sumpah! Aku Ngak Rela

image from gudanghumor.com

"Sumpah...aku ngak rela." teriakku sekuat tenaga, sambil nangis bercucuran darah. (yang ini lebay stadium-4)

Lho...what happened bro? kya hua? どうしたの？(doushitano?)
Mungkin bagi sebagian orang pernah mengalami kejadian yang saya alami. Kejadian yang sangat-sangat disesalkan, atau sangat dirugikan oleh salah satu perusahaan telekomunikasi. Aku merasa ditipu atau ada akal dan trik dari vendor merah yang gencar-gencarnya mengiklankan kecepatan internetnya super cepat, yang ujung-ujungnya merugikan pelanggan.

Awalnya aku nggak nyangka kalau aku harus sampai kehilangan 50000IDR dalam jangka waktu 6 jam. Aku seperti dikutuk menjadi batu, tak bergeming sedikit pun, mulut menganga lebar membaca pesan pada kotak dialog aplikasi modem keluaran china tersebut. 50000IDR sangat berharga bagi pengemis yang ada di perempatan lampu merah. Jangankan pengemis aku aja sangat menghargai 50000IDR yang bisa untuk beli es cendol sekuali. Bagi yang berpenghasilan WAH...50000IDR tidak ada artinya, kayak membayar ongkos toilet umum di terminal.