Diabetes? Obati saja pake Jombang
Ha...ha...ha... Bingung kan? Mangkanya baca dulu. Mungkin kalian baru kali pertama mendengar kalau kata Jombang tidak hanya dipakai sebagai nama kota santri di Jawa Timur, tapi kata Jombang juga di pakai sebagai nama Tanaman Obat. Tanaman Jombang mempunyai nama latin Taraxacum Officinalis. Tanaman ini tumbuh pesat dan liar di kawasan lereng gunung, lapangan maupun di pinggir jalan yang yang berhawa sejuk.
Bentuk daun tanaman Jombang bergerigi, mempunyai warna hijau agak terang dan bunganya bewarna kuning, mirip dengan bunga Chrysant। Tanaman ini mempunyai tinggi mencapai 10 hingga 25 cm. Di seluruh bagiannya mengandung cairan seperti susu. Pada pangkal daun agak sempit sekitar 6 sampai 15 cm, mempunyai lebar 2 sampai 4 cm. Seluruh permukaan daunnya yang hijau dilapisi dengan rambut halus lembut berwarna putih.
Seluruh tanaman Jombang bermanfaat, mulai dari daun, batang hingga akarnya. Tanaman Jombang mempunyai rasa manis dan pahit. Sifat tanaman yang dingin ini berfungsi memperkuat hati (liver) dan lambung. Selain itu tanaman Jombang juga berfungsi sebagai anti biotik, antiradang, menghilangkan bengkak, menghancurkan sumbatan, peluruh kencing (diurentik kuat), membersihkan panas dan racun, serta meningkatkan produksi empedu.
Tanaman ini mengandung Vitamin C tak heran kalau bunganya pun juga juga di pakai sebagai pewarna minuman. Daun Jombang juga bisa di makan mentah-mentah atau istilah orang Jawa sebagai lalapan (tentunya pakai bumbu kelapa di sangrai, siapa yang mau makan daun mentah-mentah, emangnya kambing) manfaatnya untuk meningkatkan Trombosit dalam darah serta anti Kanker yang berfungsi sebagai antibody.
Caranya ambil daun Jombang yang masih segar sekitar 30-60 gram, kemudian rebus daun Jombang yang telah di cuci bersih kedalam panci dengan air kira-kira 3 gelas selama kurang lebih 4 jam dengan api kecil. Direbus selama 4 jam bertujuan untuk memberi proses etraksi pada obat. Rebusan air Jombang tidak hanya di konsumsi bagi orang yang sakit saja, akan tetapi bagi orang yang sehat juga bisa mengkonsumsinya, berfungsi untuk menigkatkan daya tahan tubuh serta meningkatkan sel darah putih. Lain halnya dengan akarnya, memang sih agak sedikit pahit, tapi mempunyai khasiat sebagai anti toksin, peluruh kencing, pereda panas, penguat lambung, meningkatkan nafsu makan, melancarkan pengeluaran ASI, serta menurunkan kadar gula darah. Untuk akarnya tidak bisa di pakai sebagai lalapan (serakah amat akar di pakai lalap). Caranya sama di rebus, sebaiknya rebusan akar tadi di minum dengan dosis 1 gelas 2X minum.
Great... ternyata
From : Hobiku, The most popular hobby Tabloid of Indonesia, Edisi 49/5-18 Juli 2007
yahh nyari info ttg pohon wangon yang kluar taneman jombang ini.. btw bro tau nggak phon wangon?? di inet susah dicarinya,,,
ReplyDeletebtw wong jombang juga yo?
@alid : Emang ada ya pohon wangon? aku tidak pernah dengar meski aku dari desa. untuk apa cari info tentang pohon wangon?
ReplyDeleteIya aku anak Jombang juga. Salam kenal.