Minggu 25 Mei Jam 2 siang aku berangkat menuju malang bersama sepupuku. Sudah lama aku tidak ke malang, aku jadi senang ketika sepupu ku mengajak ke Malang. Huft... melelahkan juga perjalanan naik gunung turun gunung munuju Kota Malang yang adem itu. Akhirnya tiba juga di Malang sekitar jam 4 sore. Kami langsung mampir di rumah teman sepupuku di belakang Tempat wisata Sengkaling. Setelah dirasa cukup melepas kangen bersama temannya. Abis maghrib kami mampir ke rumah teman sepupu satunya lagi untuk berangkat bersama-sama melihat Malang Tempoe Doeloe. Sebenarnya tujuannya ke Malang tidak untuk melihat Malang Tempoe Doeloe, berhubung malam itu malam terakhir pesta ultah nya Kota Malang jadi kami tidak mau melewatkan event yang di selenggarakan setahun sekali itu.
Wooowwww..... aku tidak pernah melihat segerombolan manusia sebanyak ini berkumpul untuk melihat, membeli, bercanda atau sekedar jalan-jalan mencari suasana baru. Pengunjungnya begitu banyak sampai-sampai untuk berjalan saja harus merayap seperti semut. Akhirnya aku menemukan stan adik dari sepupuku itu sehingga aku bisa beristirahat sejenak untuk melepas lelah dari berjalan sepanjang jalan Ijen Malang. Aku pulang bersama adik sepeupuku itu ke rumah kakaknya di daerah Singosari jam 11 malam menembus pekatnya malam yang sangat dingin sekali.
Paginya kami harus beranjak untuk pulang, tapi Sepupuku ingin membeli tas Eiger di Ramayana Malang. Sehingga kami langsung meluncur ke sana, tapi emang masih pagi belum juga jam 9 jadi Ramayana belum buka. Akhirnya kami duduk-duduk di taman Alun-alun kota. Huft akhirnya buka juga Ramayana, dan langsung menuju counter Eiger di lantai dua. Upssss..... ponsel berdering kami diminta ke kost adik sepupuku satunya. Akhirnya kami menunggu di pintu belakang UIN untuk di jemput. Aku gak jadi pulang, karena aku masih ingin lebih lama lagi di Malang, aku masih kangen dengan Malang. Sehingga sepupuku diantar adiknya sendiri ke terminal Landung Sari dan aku menunggu kost sambil tiduran melepas lelah.
Hari rabu malam aku nonton konser yang di seponsori oleh Rokok LA. Bertempat di lapangan POLINEMA. Aku nonton bersama adik ke dua dari sepupuku tadi. Suatu kebetulan pas aku di Malang ada hiburan yang sudah menanti. Aku juga tidak melewatkan kesempatan itu, mumpung di malang aku langsung aja nonton.
Hari kamis pagi-pagi sekitar jam 5 aku di telpon bokap untuk segera ke Surabaya hari itu juga. Waduuuuuhhhhh..... kenapa begitu mendadak banget. Aku mencoba beralasan untuk berangkat sore hari. Dengan kena omelan dari bokap aku terima dengan masuk telinga kiri kuar telinga kanan.
Kira-kira jam 4 sore, mau tidak mau aku berangkat menuju Surabaya. Dengan perasaan berat hati aku meninggalkan Malang yang masih ku rindukan. aku tiba di Surabaya jam 7 malam. belum juga hilang rasa capek yang melekat di tubuhku, keluargaku langsung cabut untuk cari makan malam di luar. Dan perutku juga sudah terasa lapar, aku ikut dengan wajah yang kurang bersemangat.
Senin pagi aku pulang meninggalkan kota Surabaya menuju Jombang. Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan sekali demi memenui ambisi hobi traveling ku. Sungguh perjalanan segi tiga yang pertama kali aku lakukan dalam seumur hidupku. Jombang-Malang-Surabaya aku lalui dengan kendaran roda dua alias motor. Aku merasa masih belum puas dengan perjalanan yang aku lakukan. Suatu saat aku akan kembali menjemput Malang yang dingin, sedingin perasaan ku yang mendabakan belaian seorang yang dicintainya.
No comments:
Post a Comment