Minggu ini aku benar-benar menikmati hidup tanpa SMS penggangu. Yah...aku menikmati ketenangan ini. Aku tuh orangnya paling nggak suka terima SMS pengganggu atau istilah Suroboyoane "Spam"
Nggak tau siapa yang nyebarin nomer HP ku [sok kayak artis aja]
Sepinya Ponselku tidak mendengar torat-toret ringtone yang biasanya bunyi dari ponsel jadulku membuat aku khawatir juga, "masak Ponsel jadulku bobrok?" maklum ponsel jadul sejadul orangnya. Karena saat aku jengkel biasanya aku lempar tuh ponsel, untungnya ponsel jadul bermerk "N" ini tahan banting. Memang ponsel bermerek itu kualitasnya sangat bagus dan tahan banting. Itu sudah aku buktikan dengan melempar, menedang, jatuh bahkan sampai terlindas oleh motorku.
Minggu ini aku juga rada kesal dengan tingkah laku temanku. Bikin males kumpul-kumpul jadinya. Sikapnya yang gak bisa dewasa tidak sinkron dengan umurnya. Sumpah aku shock mendengar kata-kata yang di ucapkan waktu itu di Salah satu Cafe di G-Walk Surabaya. Sumpah aku nggak nyangka sampai terjadi kayak gini. Percumah selama ini aku runtang-runtung tapi gak dianggap. Ya sudahlah buat apa juga diurusin, toh gak penting banget bagiku. [koq jadi curcol sih blognya?]
Tenang gak ada SMS Spam tapi di kantor aku di uber-uber disuruh ngerjain desain menu Cafe. Nah...aku bilang juga apa...kerjaku di kantor srabutan alias job des ku semrawut. Alhasil semua aku kerjakan asal mampu. Apalagi aku punya keahlian desain menggunakan softwear jadi aku paling diandalkan di kantor. [lagi-lagi sombong loe...]
Kembali ke masalah Ponsel dan mood ku yang tidak setabil. Aku bisa mengambil pelajaran hidup meski itu tidak penting bagi orang lain. Aku benar-benar menikmati hidup dalam duniaku dan caraku. Semoga apa yang aku lakukan bisa bermanfaat bagi diriku meski tidak bermanfaat bagi orang lain setidaknya aku tidak mengganggu kehidupan orang lain. Mungkin jalan yang aku ambil salah tapi hidup terus berjalan. Sampai jumpa besok, semoga masih bisa terus berkarya.
Great postt thank you
ReplyDelete