Virus Galau

Virus GALAU telah menyerangku

image from here

Hati-hati dengan virus GALAU, mungkin anda-anda akan terserang virus GALAU atau sudah terjangkit penyakit ini cepat atau lambat. Penyakit ini tidak mematikan tapi membuat otak di kepala menjadi lemah.

Tampaknya fenomena virus GALAU tidak menyerang usia anak remaja saja, tetapi virus GALAU juga bisa menyerang orang tua termasuk saya. Sungguh miris rasanya bila di usia setua ini terserang virus GALAU. Betapa terkejutnya bila mendengar kata-kata GALAU yang sudah populer di jagat raya ini. Siapa sih sebenarnya penemu virus GALAU ini? gue jadi sumpek mendengarnya apa lagi sampai gue mengalaminya seperti ini.

Pagi itu ketika hendak berangkat ngantor, terdengar bunyi khas dari ponsel jadul dan sudah usang ini. Dari suara dering ponsel gue sudah merasa GALAU menyerangku. Gue berfikir kalau-kalau telepon tersebut dari salah satu seorang klien yang super duper bawel. Oh...No...!

Setelah gue tengok ternyata Babe gue yang telpon. Gue di suruh pulang ke kampung masalahnya cuman sepele. Disuru beresin kamar gue yang habis di cat. Lha...koq gue sih yang harus beresin barang-barang gue. Memang sih itu semua barang-barang gue yang ada di kamar gue. Tapi kan bisa nyuruh tukang yang nge-cat rumah tersebut yang habis berantakin barang gue masak gue di suruh pulang hanya untuk beres-beres, bener-bener runyam nih masalahnya kalau berurusan sama Babe. Sumpah! seketika itu gue langsung mendadak GALAU. Tidak masalah itu aja yang membuat gue jadi GALAU. Ada masalah lain yang menyangkut kehidupan yang paling privacy.

Disaat GALAU menyerangku gue tidak diam begitu saja, gue segera mencari alternative hiburan demi mengobati kegalauan gue. Kebetulan siang itu gue barusan dapat SMS dari sahabat mantan kuliah dulu. Isinya mengabarkan kalau besok adalah hari ultah putranya yang sangat nakal. Sepulang kantor gue langsung memburu Mall terdekat, untuk membeli kado buat ultah putranya. Nah...disinilah, nafsu gue untuk shoping segera membuncah mengetahui ada discount murah. Naluri ke-Ibuan gue muncul, gue obrak-abrik tuh tenant sampai uang gue ludes. Tak apalah uang ludes bisa dicari lagi tapi kalau barang yang gue suka jarang-jarang nemu yang kayak beginian. Yang penting GALAU gue sudah sembuh.

Intinya, kalau kalian di serang penyakait GALAU segeralah mencari alternative hiburan yang menurut kalian baik dan menyenangkan bagi diri kalian sendiri. Kalau gue terserang penyait GALAU kalau tidak karaoke ya nge-Mall. Kalau bosan tinggal pilih Mall mana saja sebanyak ini yang ada di Surabaya.

Huft...semoga saya tidak terserang penyakit GALAU lagi. Malu kan sudah tua sering kena GALAU. Ada-ada saja.

Bagaimana dengan kalian? Apakah sering terserang penyakait GALAU? Trus kalau sudah terserang penyakit GALAU apa yang anda lakukan?

Copyright © arqu3fiq 2012