Tumben Sibuk

Mei sudah berlalu begitu saja, tanpa ada yang spesial melintas di depan mata. Tapi aku di sibukkan dengan segudang kegiatan yang membuat badan ku drop. Dari pagi sampai sore aku berkutat di kantor kecil ini membuat kegaduahan sendiri-sendiri.

Memang benar, kalau tidak bisa menjaga kesehatan hasilnya langsung drop. Badan lemes rasanya gak nafsu makan. Apalagi aku sudah terkena penyakit lambung, susah untuk makan sesendok saja. rasanya seperti makan tahi kucing.


Selama bulan Mei aku di sibukkan dengan job tambahan. Alhamdulillah dapat tambahan rupiah juga tentunya. Dari pagi sampai sore kerja seperti biasa, malamnya ada job tambahan yaitu ngajar kelas 1A anak baru.

Ngajarnya sih santai tapi kalau body ngak fit rasanya ingin jatuh saja. Untuk menyangga body kurus ini aku tidak kuat, sebentar-bentar sandaran di meja sambil mengajar. Sambil seskali menanyakan "wakarimasuka?" Alhamdulillah di jawab dengan "Hai, wakarimashita." Syukurlah sudah mengerti semua aa yang telah aku jelaskan.

Yang membuatku jengkel adalah kalau ada satu orang saja yang masih belum mengerti, padahal lainnya sudah mengerti dan jelas. Sebenarnya yang salah itu aku atau dia. Kalau aku yang tidak becus ngajar semuanya tidak mengerti, tapi ini hanya satu orang saja yang masih belum paham. Berarti anak ini belum siap untuk belajar bahasa Jepang. "Sabar ya sensei"...

Kesibukan yang lainnya desain poster EJU (Examination Japanese University) yang di kirim ke Jepang sukses menuai hasil. Ada sedikit perbaikan yaitu ada tambahan kata-kata baru yang harus di masukkan kedalamnya, tapi itu tidak masalah karena tidak sampai merubah seluruh desain yang sudah jadi.


Alhamdulillah posterku di terima pihak JASSO Jepang. Sehingga aku sedikit lega karena sudah tidak ada tanggungan lagi, selain itu juga tidak banyak komplain seperti kejadian dulu. Tinggal menunggu rupiah.

Nah ini yang membuatku kepikiran. Karena aku devisi publishing, orang 3A Network Japan  akhirnya jadi datang ke Surabaya tanggal 28Juni kalau tidak ada halangan. Tujuannya hanya ngecek apakah buku yang di publish sudah beres atau masih ada masalah. Sejauh ini beres-beres saja itu bagi orang Indonesia, tapi bagi orang Jepang masih ada yang tidak beres untuk di selidiki. Kepikiran laporan publishing ku yang masih amburadul belum aku rapikan. Ya sudah lah pasrah opo jare si BOZ. Ckikikikik....serius tapi santai.

Gara-gara segudang aktivitas dan badan tidak vit akhirnya aku terserang flu dan batuk. Aku menduga kalau firus ini tertular dari BOZ ku sendiri. Karena waktu itu aku ingat betul. Beliau sedang sakit batuk, dan aku sedang bantuin instal app di iPad-nya beliau batuk di depan ku, ahasil aku pasti tertular firus tersebut.

Jelas. Tak lama kemudian aku batuk disertai flu. Darimana lagi aku tertular kalau tidak dari situ. Sedangkan intensitas ketemu sama orang-orang yang menderita batuk nyaris tidak ada selain dengan si BOZ. Oh No....Ya Sudahlah kata lagunya Bondan.

Tapi aku tidak diam begitu saja langsung segera aku minumi sirup obat batuk supaya tidak berkepanjangan batuk ini. Sungguh tidak enak menderita batuk itu. Tidur tidak nyenyak bawaannya gelisah melulu.

Yah...semoga bulan ini aku kembali lagi menjadi sehat seperti sedia kala. Amien. Dan menjalani sekudang aktivitas lagi. Ingat-ingat jadwal orang 3A Network aku jadi merinding lagi dengan laporan yang belum terselesaikan. Kenapa sih harus seperti itu awalnya, akhirnya aku yang kena getahnya.

Copyright © arqu3fiq 2012