Ketagihan

Kawin memang menjadi idaman setiap orang. Memang enaknya hanya 5% saja, namun yang 95% justru ueenak puol. Bener lho! Ueenaknya kawin ini banyak membuat orang ketagihan. Sebut saja Paijo karena tidak kuat menahan ketagihan "yang satu itu" ia ndekam di bui.

Mungkin karena pengaruh lingkungannya, Paijo sejak SMA sudah mengenal enaknya "begituan", meski baru dalam tahap dengar cerita dari temannya.

Berawal dari situlah meski baru lulus SLTA dan belum kerja, Paijo merengek sama bonyoknya untuk ngawini Painem pacarnya semasa SMA. Gita cinta dari SMA nih...!!!

Karena anak semata wayang, mboknya nggak keberatan, namun dengan syarat Paijo harus cepat cari kerja. Nasehat tersebut dengan entengnya diiyakan oleh Paijo.

Selepas kawin, ...eh nikah ciing, Paijo lupa nasehat ibunya. Sehari-harinya ia sibuk "main terus" sama Painem istri tercintanya. Nggak bosan-bosannya, "habis enak sih," ucap Paijo setiap kali ditanya.

Lama-lama uang tabungan peninggalan bapaknya yang telah almarhum ludes juga. Dalam kondisi demikian rupanya Painem tahu diri. Begitu ada kesempatan ia langsung mendaftar sebagai TKW ke Arab Saudi. "demi masa depan kita berdua, untuk sementara relakan saya pergi, Mas!" ujar Painem pamitan sama Paijo.

"Silahkan pergi, saya akan setia menunggumu," jawab Paijo sambil mendekap istrinya.

Kata orang, teorinya yang kadang tidak sama dengan prakteknya. Benar juga. Sehari dua hari masih bukan persoalan. Namun setelah menginjak beberapa bulan. Paijo kelimpungan juga karena jatah yang satu itu nggak tersalurkan. Apalagi ia termasuk PNG alias Pria Nafsu Gede.

Untuk mengatasi itu, jurus main sikat pun dilakukannya. Diincarnya Ngatini tetangganya dewek, istri Ngatimo yang sehari-harinya nyopir bemo. Jarang pulang lagi. "pasti dapat dech!" ungkap Paijo optimis banget.

Suatu malam ketika melihat Ngatini sendirian nonton televisi dirumahnya langsung saja didekapnya. Ternyata harapan Paijo beda dengan kenyataan yang harus di hadapi, Ngatini bukannya ho'oh saja, namun meronta-ronta.

Tiba-tiba Paijo dibuat kaget dengan kedatangan Ngatimo yang sudah lama curiga dengan gerak-geriknya, Ngatimo langsung menghajarnya sampai terkapar.

Lantas bersama dengan beberapa warga yang menjadi saksi. Paijo langsung dibawa ke kantor polisi dengan tuduhan pelecehan seksual terhadap istri orang lain. Karena terbukti, ganjaran yang harus di terima Paijo adalah 3 bulan masuk bui. Kuapokmu kapan Jo Jo.

Nah, itu lhoch kalau nggak kuat nahan nafsu, eh ketagihan. Sudah punya istri masih main sikat saja. Kalau sudah begini susah sendiri khan, meski Painem sudah pulang?! Masih mau "begituan"?. Cepitno lawangé bui saja marèn!

He... he... he...