Friday, January 25, 2008

Shock Motorku Patah (part 2)

Pagi-pagi buta jam 4.30 aku dibangunkan untuk segera berangkat menuju Surabaya lagi. What... ke Surabaya lagi!!! aduh.... rasa capek yang hinggap di tubuhku belum juga lenyap harus ke Surabaya lagi. Tapi kali ini bersama bokap membawa mobil pribadi. Sehingga aku bisa tidur lagi di dalam mobil, tapi apa yang terjadi kalau mata sudah terbuka sulit sekali untuk di pejamkan, lagi pula jalanan tidak rata mobil jadi goyang-goyang kepalaku serasa di pukul-pukul. Akhirnya aku putuskan untuk menulis diary tentang shock motorku patah bagian 1 yang belum kelar tadi malam dan akhirnya kelar juga lalu kemudian langsung aku posting dan aku publikasikan segera. Mobilku melaju dengan kencang sekali, jalanan menuju Surabaya lumayan sepi coz masih pagi. Setiap melewati tikungan Mojokerto arah menuju Tol aku pasti teringat kejadian naas yang hampir merengut Nyawaku, gara-gara sekring pada accu terjadi korslet dan akhirnya wus mobilku kebakar, tapi untung tidak menjalar ke tangki bahan bakarnya. What... Lagi-lagi untung? nyawa hampir melayang masih untung. Tapi aku juga bersyukur kepada Allah karena aku masih di beri umur panjang.

Sampai juga di Surabaya, aku tidak langsung membawa motorku ke bengkel karena masih pagi bengkel belum buka. Aku menunggu sambil sarapan coz perutku lapar sekali. Kira-kira jam 10 motorku aku bawa ke bengkel sambil aku naiki pelan-pelan. Sampai di bengkel aku coba menanyakan berapa harganya sepasang shock original miliknya smash, kali aja lebih mahal dari dugaanku. Ternyata harganya Rp. 225.000 aku juga menanyakan harga sepasang shock yang palsu, tapi pilihanku jatuh pada yang original. Coz dari sisi kualitas itu lebih baik. Tidak hanya ganti shock, tapi akhirnya aku juga menganti rantai yang sudah kendur dengan harga Rp. 35.000 dan juga ganti oli Top One 800 cc seharga Rp. 22.000 beserta ongkos servisnya Rp. 15.000. Lengkap sudah Rupiah yang aku belanjakan untuk keperluan motorku hari ini. Tapi itu semua juga demi keutuhan motorku yang selama ini setia mengantar aku kemana-mana sampai ke tempat tujuan dengan selamat.

Motorku sudah pulih kembali, kini aku siap untuk memulai petualangan baru selama berada di Surabaya. Sore jam 3 aku berangkat menuju rumah sahabatku yang baru berumah tangga, ternyata fairuz sudah bekerja bersama mertuanya di Wiyung. Jam 5 aku ke rumah Titin yang dari tadi pagi SMS menyuruhku untuk ke rumahnya. Mungkin cukup itu aja petualanganku, aku melanjutkan rencana yang tertunda. Sebuah rencana yang tidak akan pernah terjadi apapabila kejadian shock motorku yang patah tidak terjadi. Semoga kejadian buruk yang menimpaku tidak terulang lagi untuk yang ke sekian kalinya. Selamat jalan Rofiq, jalan panjang sudah menanti di hadapanmu. Hati-hati di Jalan. Bye... Sayonara.

No comments:

Post a Comment