Lawang Sewu Semarang

Tampak depan bangunan Lawang Sewu

Dari wujud bangunannya tampak megah dan mewah tapi kalau kita masuk kedalam sana sangatlah menyeramkan dan menakutkan. Ya...sangat menyeramkan. sungguh rasanya bulu kuduk ini serasa berdiri terus. Apa yang terjadi gerangan di sana? suatu sosok penampakan yang muncul? atau hanya halusinasi para pengunjung saja? Tidak...ternyata...saudara-saudara!!! bayangkan aku yang selama ini tidak pernah melihat sosok penampakan ternyata dalam tour ku ke lawang sewu ini aku benar-benar meliha penampakan yang terjadi. Kalian boleh percaya boleh tidak. Tapi ini benar-benar sungguh di luar akal sehat. ini benar nyata. Aku tidak mengada-ada. Dan seandainya aku berada sendirian di sana. Aku sudah tidak sadarkan diri bahkan aku tidak bisa kembali ke alam nyata.


Mungkin Tahun baru kali ini sangat berkesan bagiku. Karena pada liburan tahun baru hari Kamis (01/01/09) aku menghabiskan liburanku ke Jawa Tengah dengan rute Semarang-Magelang-Jogja. Aku berangkat dari terminal Bungurasih Surabaya tepat pukul 11:00 WIB naik bis patas/bis malam cepat "Jawa Indah" seharga Rp. 55.000,- dan sampai Semarang pukul 19:00 WIB.



Karcis Bis Patas Surabaya-Semarang

Pagi hari Jum'at (02/01/09) Aku mulai berpetualang menyusuri kota Semarang seorang diri. Lokasi pertama yang aku tuju adalah "Lawang Sewu". Karena dari dulu aku kepingin banget ke "Lawang Sewu" Tapi belum juga kesampaian meskipun aku berada di Jawatengah setahun yang lalu. Dan akhirnya pada hari ini aku menjejakkan kakiku di Kota yang penuh misteri.



Ornamen pada pintu masuk Lawang Sewu

Dari pintu masuk aura kengerian sudah mulai tampak. Aku mulai melangkah masuk dan membeli tiket. Ya ampun murah banget saudara-saudara, untuk menguji nyali kita hanya bayar Rp. 5.000,- sungguh tidak sebanding dengan kengerian yang kita peroleh. (ketakutan koq bayar, aneh...)

Setelah berputar mengelilingi sekat-sekat ruangan yang sangat menyeramkan ini, tepat di bawah gedung yang satunya terdapat ruang bawah tanah. Inilah klimax dari tour Lawang Sewu tersebut.

Ruang bawah tanah atau lebih tepatnya penjara. "Dahulu pada jaman perang yang diduduki oleh Jepang, ruang bawah tanah tersebut di pakai sebagai penjara yang sangat sadis." kata seorang tour leader sambil menuruni anak tangga pintu masuk penjara bawah tanah.



Keadaan dalam penjara bawah tanah

Kami (para pengunjung) dikenakan biaya Rp. 6.000,- untuk menyusuru penjara bawah tanah yang angker ini. Setiap pengunjung debekali sepatu boat dan satu senter sebagai penerangan. Tampak lantai yang banjir karena air yang masuk mengalir dari celah-celah bangunan tua ini. Kata tour leader kami "dahulu dalam ruangan penjara bawah tanah ini di pasang lampu di sepanjang koridor dan ruangan, tapi apa yang terjadi semua lampu mati dan pecah." Anda boleh percaya boleh tidak.



Ruangan Penjara Jongkok

"Dalam penjara tersebut ada ruangan penjara jongkok dengan ukuran 2 m x 2 m persegi dan di isi kurang lebih 20 orang dengan posisi jongkok dan atasnya persis di tutup dengan teralis. dan lebih sadisnya ruangan tersebut di isi air." kata tour leader sambil menunjuk ruangan tersebut. "Naudzubillahimindzalik" dalam hatiku. Sungguh kejam.



Ruangan pemengalan kepala

Lalu tiba pada ruang pemenggalan kepala. "Diruangan ini bila anda mempunya indra ke-6 di sekitar ini anda akan melihat tumpukan kepala dan tubuh tanpa kepala." kata tour leader sambil menyorotkan senter ke segala penjuru ruangan.



Pintu masuk ke ruang berikutnya

Tiba pada ruangan yang dilaluli pipa yang terbuat dari besi yang sudah karatan. Kami di suruh berhenti oleh tour leader kami. "Coba kalian duduk di pipia besi tua ini dan matikan senter" Kata bliau "perhatikan di ujung sana kalian akan melihat penampakan putih dan perlahan-lahan mendekat kearah kita dengan zig-zag." kata beliau lagi sambil menunjuk lorong yang gelap dan suram itu.



lorong tempat penampakan

Aku meperhatikan dengan seksama. Aku mencoba untuk berkonsentrasi penuh. "Astagfirullah Haladzim." Bisikku dalam hati. Benar ternyata ada sosok penampakan putih yang perlahan-lahan datang mengarah kita dengan arah zig-zag mengikuti alur lorong yang bersekat-sekat.



Rombongan Tour beserta tour leader

Setelah sosok penampakan itu sudah agak cukup dekat dengan kami, tour leader kami langsung menyalakan senter guna mencegah kita dirasuki. Karena kalau pikiran kita kosong, akan mudah di rasuki oleh hantu-hantu yang gentayangan di dalam ruangan yang gelap dan meyeramkan itu.

Sesekali aku menyorot senter ke belakang, perasaan aku ada yang mengikuti dari belakang, karena jalanku yang paling belakang. Aku kemudian bertanya kepada tour leader kami "mas perasaan aku koq di ikuti terus dari belakang ya?".



Melihat dari atas balkon Gedung Lawang Sewu

"Iya memang benar, dari pertama kita turun pada anak tangga pintu masuk tadi, kita sudah di ikuti hingga di sini. Tapi setelah kita keluar dia(hantu) akan kembali ke posisi semula." kata tour leader kami panjang lebar. Aku yang berada paling belakang jadi ketakutan. Detak jantungku berdetak semakin cepat kalau tahu aku di ikuti dari tadi.



Tampak Tugu Muda dari atas balkon Gedung Lawang Sewu

Akhirnya selesai juga tour yang sangat menegangkan ini, lebih tegang dari naik roller coaster. Aku keluar dari dalam penjara bawah tanah itu dan masih penasaran dengan apa yang terjadi pada jaman panjajahan Jepang dahulu. Aku meninggalkan bangunan Lawang Sewu dengan harapan aku bisa kembali lagi pada liburan mendatang. Aku berjalan menyusuri kota Semarang untuk menuju lokasi berikutnya yang belum lama ini di pakai shoting film Ayat-Ayat Cinta.

Sampai jumpa pada tour selanjutnya...

Copyright © arqu3fiq 2008