Thursday, October 29, 2009

Jenuh

Pernah tidak, kalian merasa bosan atau jenuh dengan apa yang kalian lakukan setiap hari. Misalnya jenuh dengan rutinitas keseharian kalian yang bagi kalian itu tidak ada menariknya sama sekali. Atau jenuh dengan kehidupan kalian yang mungkin terasa hampa karena tidak ada variasinya.

Nah... itu semua telah terjadi pada diriku. Setiap hari aku melakukan rutinitas yang bagiku sudah cukup menjenuhkan. Atau apakah aku tipe orang yang mudah bosan dengan kegiatan yang bersifat biasa-biasa saja. Jawabanya adalah mungkin iya mungkin tidak (halah kok plin-plan). Aku mencoba untuk tetap bertahan walau kejenuhan itu menyerangku.

Aku lulusan S1 Sastra Jepang. Mungkin bagi sebagian orang jurusan itu sangat keren. Menurutku itu biasa-biasa saja. Tapi bagi setiap anak yang bertanya kepadaku, selalu dijawabnya keren, tidak tahu alasan apa dia sampai mengatakan keren (mungkin akan aku tonjok kali ya klo nggak bilang keren).

Keren dari hongkong? Biasa aja lagi, toh aku lulusan dari kampus yang tidak terlalu wah. Keren itu pun kalau pernah pergi ke Jepang. Tapi apa? boro-boro pergi ke Jepang jadi pengajar bahasa Jepang saja tidak bisa. Karena secara... lulusan Sastra tidak di didik untuk jadi pengajar. Alhasil aku kesulitan untuk mengajar di instansi pendidikan yang ada bahasa Jepangnya. Tapi pada dasarnya aku tidak suka mengajar jadi ya aku tidak terlalu kecewa dengan semua itu.

Setelah sekian lama mengarungi jurang akhirnya aku kerja di bidang pendidikan tepatnya di tempat kursus bahasa jepang. "wow...Keren...!!!" jawaban itu terlontar lagi. "Huft...It's not like on your mind". Dari awal aku tidak suka mengajar lantas apa kerjamu di situ? Pertanyaan bagus buat dijawab. Awalnya aku mendapat pekerjaan ini bisa di baca di sini.

I'Mc Center singkatan dari International Multicultural Center. Ya dialah yang menaungi aku selama setahun ini. Di sini aku bekerja sebagai staf marketing. Menjual buku pengajaran bahasa Jepang "minna no Nohongo". Buku bahasa Jepang "Minna no Nihongo" yang diterbitkan di Indonesia lisensinya telah di pegang oleh I'Mc Center, jadi bagi Universitas atau instansi yang mengajar bahasa Jepang di seluruh penjuru Indonesia, bukunya harus memesan di I'Mc Center satu-satunya penerbit buku Minna no Nihongo di Indonesia. Pemesan dari wilayah barat yang paling jauh adalah Univ. Andalas Padang Sumatera Utara, sedangkan pemesan dari wilayah timur adalah Univ. Hasanudin Makasar Sulawesi Selatan.

Lulusan S1 Sastra Jepang tidak mengajar bahasa Jepang. Pertanyaan yang terlempar itu seperti di hantam palu rasanya. Aku menyiasati pertanyaan itu dengan beragam jawaban. Aku tidak merasa malu dengan jawaban yang aku lontarkan. Bagiku apa pun jurusanmu dan apa pun pekerjaanmu yang penting halal itu tidak menjadi masalah penting enjoy dalam bekerja.

Well... Selama ini aku menikmati pekerjaan ini. Aku merasa nyaman dengan pekerjaan ini. Pekerjaan ini sangat santai dan cocok dengan sifatku yang tidak suka dengan pekerja keras. Dengan gaji UMR mungkin itu juga sesuai dengan pekerjaanku yg kebanyakan nganggurnya dan bermain internet semau kita tanpa ada yang menegur atau memblokir web kesukaan kita saat aku browsing ria pada jam kantor. kapan masa sibukku? ketika tahun ajaran baru di tahun pertama dan tahun kedua, selebihnya aku sibuk internetan memakai fasilitas kantor seperti sekarang ini. Aku tidak terlalu mempermasalahkan itu dan aku juga tidak memperdulikan yang lainya. Yang penting pekerjaanku sudah beres dan aku bebas melakukan kenakalan seperti bersenang-senang pada jam kantor.

Kembali ke pokok permasalahan. Lantas apa yang membuatku jenuh? Yaa... inilah yang menjadi inti dari pokok permasalahan selama ini. Dengan adanya banyak permintaan pesanan buku di tahun ajaran baru aku kwalahan meladeni semua itu sendirian, karena yang memesan dari berbagai Universitas dan lembaga kursus bahasa Jepang dari berbagai penjuru kota di Indonesia di tambah pula stok bukunya limit. Alhasil aku stress berat menangani semua itu, bersamaan juga sudah lama aku menangani semua ini sehingga kejenuhan melandaku. Aku tidak kuat lagi menanggung beban ini. Aku ingin resign dari kantorku tapi apa boleh buat, mencari pekerjaan baru sangat sulit dan aku belum juga menemukan penggantinya. Sungguh sulit mencari pekerjaan pada jaman sekarang ini. Yang aku bisa cuma bertahan dan bertahan demi secercah kehidupan, meski aku harus menanggung semua beban mental yang menghinggapiku. Aku pusing...!!!



Copyright © arqu3fiq 2008-2009

5 comments:

  1. buseeet >,< sapar fiq..
    apapun keputusan yg tlah kita ambil kita kudu siap ambil resiko nya..
    dah nentuin sastra jepang y km kudu berkembang fiq di bagian jepang..cr pekerjaan yg berhubungan dengan jepang juga klo perlu fiq..biar g musnah n sia2 slama ini km blajar jepang :)

    ReplyDelete
  2. lulusan sastra jepang ... ?
    emang keren lagi ....

    kenapa begitu ?
    kerena dia bisa berbahsa ganda selain bahasa Indonesia ..

    keren kan ..

    ReplyDelete
  3. Hoeyyyy keren tauuu! Aku aja dulu PMDK Sastra Jepang di Unesa gak ketrima.. hakhakhak! Yaah udah jalanku kali ya.. lebih baik jadi dokter hewan. Hohoho!

    ReplyDelete
  4. Keren lagi kak, karena aku hobby jepang hehehehe :D

    Kak, seumpama aku pengen beli buku minna no nihongo nya lewat kakak gimana? aku butuh banget kak, soalnnya cari dimana2 gak ada dan ini kebetulan kakak jadi sales marketingnya buku minna no nihongo

    Terimakasih sebelumnya,
    rennychankawaii@yahoo.com

    ReplyDelete
  5. mas sabar ya
    memang pilihan hidup beragam
    belum tentu apa yang kta sukai terbaik buat kita
    dan belum tentu pula yg tidak kita sukai yang terburuk bagi kita
    so move on sj... enjoy dan sedikit2 mencoba tantangan baru yang bisa kita jadikan new dimension...
    seperti : menerima terjemahan freelance seru juga kan... ambil di event atau buat appointment dengan mitra I'Mc... lebih keren lagi khan
    So buat mas rofiq yang sering saya repotkan dan itu tidak hanya sekali dua kali tapi berkali-kali saya sampaikan penghargaan teramat besar karena berkat mas juga MINNA NO NIHONGO bisa menyebar ke seantero nusantara... WUUUUUIIIIIIHHHH keren bingitz....

    ReplyDelete