W
ell...kalau tau history tentang kantorku pasti mesam-mesem ketawa  atau senyum mengejek
atau senyum mengejek  . Dulu-dulu banget masih jaya-jayanya kantor dengan nama NICE Center bertengger megah di gedung Graha Pena 11th floor. NICE Center (Nihon Indonesia Cultur Exchange Center) berdiri tahun 2000 dengan jumlah siswa yang belajar bahsa dan budaya Jepang sangat banyak karena lembaga ini satu-satunya lembaga bahasa Jepang di Surabaya. Aku sempat menikmati perpustakaannya yang wah dengan segudang buku bertuliskan hiragana, katakana dan Kanji ketika aku semester 5. Dulu aku sempat berkhayal ingin bekerja di situ tapi namanya juga tetap khayalan jadi terus berjalan seiringnya waktu hingga aku lulus kuliah.
. Dulu-dulu banget masih jaya-jayanya kantor dengan nama NICE Center bertengger megah di gedung Graha Pena 11th floor. NICE Center (Nihon Indonesia Cultur Exchange Center) berdiri tahun 2000 dengan jumlah siswa yang belajar bahsa dan budaya Jepang sangat banyak karena lembaga ini satu-satunya lembaga bahasa Jepang di Surabaya. Aku sempat menikmati perpustakaannya yang wah dengan segudang buku bertuliskan hiragana, katakana dan Kanji ketika aku semester 5. Dulu aku sempat berkhayal ingin bekerja di situ tapi namanya juga tetap khayalan jadi terus berjalan seiringnya waktu hingga aku lulus kuliah.
 
 

 


 Karena saat aku jengkel biasanya aku lempar tuh ponsel, untungnya ponsel jadul bermerk "N" ini tahan banting. Memang ponsel bermerek itu kualitasnya sangat bagus dan tahan banting. Itu sudah aku buktikan dengan melempar, menedang, jatuh bahkan sampai terlindas oleh motorku.
 Karena saat aku jengkel biasanya aku lempar tuh ponsel, untungnya ponsel jadul bermerk "N" ini tahan banting. Memang ponsel bermerek itu kualitasnya sangat bagus dan tahan banting. Itu sudah aku buktikan dengan melempar, menedang, jatuh bahkan sampai terlindas oleh motorku.