Wednesday, March 14, 2012

The Woman in Black



The Woman in Black


Directed by James Watkins
Produced by Richard Jackson
Simon Oakes
Brian Oliver
Screenplay by Jane Goldman
Based on The Woman in Black by Susan Hill
Starring Daniel Radcliffe
Ciarán Hinds
Janet McTeer
Sophie Stuckey
Liz White
Music by Marco Beltrami
Cinematography Tim Maurice-Jones
Editing by Jon Harris
Studio Hammer Film Production
Alliance Films
Film i Väst
Filmgate
Cross Creek Pictures
Distributed by Momentum Pictures
(United Kingdom)
CBS Films
(United States)
Release date(s) 3 February 2012 (United States)
10 February 2012 (United Kingdom)
Running time 95 minutes
Language English
Rating 6.9/10[1]




F
ilm ini diumumkan pada tahun 2009, dengan Jane Goldman sebagai penulis skenario dan James Watkins sebagai sutradara. Sedangkan Daniel Radcliffe diumumkan sebagai aktor pemain utama yang memerankan sebagai Arthur Kipps pada tanggal 19 Juli 2010. Dua bulan kemudian, diumumkan bahwa Ciaran Hinds yang berperan sebagai Aberforth Dumbledore lawan mainnya dalam film Harry Potter bersama Janet McTeer, akan bergabung bersama Daniel Radcliffe sebagai Tuan dan Nyonya Daily. Sebelum syuting, Radcliffe mempelajari psikolog sehingga dia bisa lebih memahami karakternya. Dan sebagai Joseph Kipps dimainkan oleh Misha Handley, yang di kehidupan nyata sebenarnya adalah anak baptisnya Daniel Radcliffe.

F
ilm ini rencananya akan dikeluarkan dalam bentuk 3D, tapi rencana tersebut kemudian dibatalkan. Kepala perfilman resmi memulai syuting pada tanggal 26 September 2010. Hari berikutnya, Radcliffe disyuting dalam balutan kostum kuno di Peterborough, Inggris. Pada awal Oktober kru syuting di Layer Marney Tower. Pembuatan film resmi berakhir pada tanggal 4 Desember 2010.

T
he Woman in Black adalah film horor-thriller supranatural 2012 yang disutradarai oleh James Watkins dan ditulis oleh Jane Goldman, dan didasarkan pada novel Susan Hill dengan judul yang sama. Film ini di produseri oleh Hammer Film Production. Dibintangi oleh Daniel Radcliffe, Ciaran Hinds, Janet McTeer, Sophie Stuckey, dan Liz White. Film ini dirilis di Amerika Serikat dan Kanada pada tanggal 3 Februari 2012, dan dirilis di Inggris pada 10 Februari 2012. Sedangkan di Indonesia sendiri akan tayang 15 Maret 2012[2].





F
ilm diawali dengan adegan tiga anak gadis yang sedang bermain bersama bonekanya yang kemudian secara bersamaan mereka melihat sudut ruangan, dan kemudian segera bangun dan melakukan bunuh diri dengan cara loncat dari jendela lantai atas, sementara itu ibu mereka berteriak dari luar meratapi ketiga anaknya yang telah meninggal. Film dengan latarbelakang di era Edward[3], seorang pengacara muda Arthur Kipps (Daniel Radcliffe) tinggal bersama putranya Joseph Kipps (Misha Handley) yang berusia empat tahun, dan pengasuh putranya (Jessica Raine). Istri Kipps Stella (Sophie Stuckey) telah meninggal setelah melahirkan putra pertama mereka. Kipps mempunyai masalah dengan pekerjaannya dan menghadapi krisis masalah keuangan. Dia ditugaskan untuk menangani rumah Alice Drablow, milik seorang bangsawan di Inggris yang dikenal sebagai rumah Eel Marsh (rumah rawa belut), tempat ia tinggal bersama suaminya, Nathaniel putranya, dan Jennet Humfrye (Liz White) adiknya. Meskipun penduduk setempat yang tidak ramah, Kipps berteman baik dengan Sam Daily (Ciaran Hinds) seorang tuan tanah yang kaya, dan istrinya Elizabeth (Janet McTeer).

D
i rumah Eel Marsh, yang terletak di sebuah pulau yang di kelilingi rawa-rawa, Kipps berulang kali mendengar langkah kaki dan melihat penampakan seorang wanita berpakaian hitam. Ia melaporkan penampakan itu di kantor polisi setempat, tapi tidak di gubris. Belum selesai dengan laporan tersebut tiba-tiba datanglah dua anak laki-laki yang membawa seorang gadis bernama Victoria (Alexia Osborne) adiknya, yang telah meminum cairan beracun dan meninggal dalam pelukan Kipps. Dia bukan anak pertama di desa itu yang mencoba melakukan bunuh diri dan warga kota percaya bahwa "Perempuan berbaju Hitam" akan datang untuk membalas dendam atas kematian anaknya, dan warga sekitar percaya bahwa ketika seseorang pernah melihat anaknya terbunuh, itu sebabnya mengapa anak-anak penduduk desa meninggal sejak kedatangan Kipps di rumah Eel Marsh.

K
ipps dan Sam tiba di rumah Jerome, seorang pengacara lokal. Di rumah yang kosong mereka mendengar suara dari ruang bawah tanah. Kipps mencoba melihat melalui lubang yang ada di pintu ruang bawah tanah dan dia terkejut ketika melihat wajah seorang gadis muda bernama Lucy Jerome (Aoife Doherty) tiba-tiba muncul dan berteriak kepadanya untuk pergi, dia percaya kalau ia yang bertanggung jawab atas kematian Victoria. Setelah kembali ke rumah Sam untuk makan malam, Kipps menemukan jawabannya bahwa Nicholas anak Sam dan Elizabeth, tenggelam saat bermain di pantai dan Nicholas saat itu sedang berkomunikasi melalui arwah. Kemudian di rumah Eel Marsh, Kipps menemukan catatan dari selembar surat yang mengklaim bahwa Jennet mentalnya tidak stabil dan tidak diizinkan untuk merawat Nathaniel, yang pada kenyataannya Nathaniel adalah anak Jennet yang sebenarnya, meskipun fakta ini telah disembunyikan oleh Alice, namun Nathaniel tetap diakui sebagai anaknya sendiri. Dia juga menemukan bahwa Jennet mati gantung diri karena penyakitnya yang lama.




P
enduduk desa sangat menginginkan Kipps pergi dari desa, tapi ia menolak, ingin melindungi pekerjaannya. Sepanjang malam di rumah Eel Marsh, Kipps menemukan pengalaman mencekam dengan penampakan Perempuan berbaju hitam dan penampakan anak-anak yang mati bunuh diri yang berada di luar sana seperti ketika cara mereka meninggal dulu. Keesokan paginya, Sam dan Kipps kembali ke kota untuk mengunjungi Jerome pengacara lokal, dan ternyata rumah Jerome terbakar. Kipps bergegas ke dalam untuk menyelamatkan Lucy, putrinya Jerome yang terkunci di ruang bawah tanah. Di sana, ia melihat penampakan Perempuan berbaju hitam yang tengah memanipulasi gadis itu untuk bunuh diri, Gadis itu menghancurkan sebuah lentera di kakinya dan terbakarlah gadis itu. Kipps mengunjungi Nyonya Daily, yang tengah meratap di altar pemakaman putranya dan dia mengungkapkan bahwa Joseph putranya Kipps adalah korban berikutnya.

K
ipps menyadari hal itu dan dia harus mencari mayat Nathaniel dan meletakkanya di pemakaman yang layak bersama Ibunya supaya beristirahat dengan tenang. Kipps dan Sam pergi ke rumah Eel Marsh, mencoba mencari tubuh Nathaniel di lokasi meninggalnya Nathaniel. Dia menyelam ke rawa-rawa dan menemukan mayat Nathaniel tergeletak di atas kereta kuda yang ikut tenggelam bersamanya. Mereka kemudian mengambil tubuhnya dan membaringkannya di tempat tidur. Tak lama kemudian Perempuan berbaju hitam muncul dan mendorong Kipps hingga jatuh ke lantai, pada saat bersamaan Nathaniel berteriak meronta tidak mau karena dia bukan ibunya, dan pada akhirnya mereka menguburkan Nathaniel di makam Jennet Ibu kandung yang sebenarnya. Setelah Kipps dan Sam meninggalkan rumah Eel Marsh, kamera bergerak dengan cepat menuju lorong rumah Eel Marsh dan suara Perempuan berbaju hitam terdengar mengatakan "Aku tidak akan memaafkanmu!" "Aku tidak akan memaafkanmu!"

N
ah...menegangkan bukan? Gue sampe bergidik nonton sendirian di kamar lantai atas. Karakter yang di perankan Daniel Radcliffe terlalu tua untuk usia Daniel sendiri, sehingga nampak jelas terlihat wajah Daniel yang masih remaja, bergaul dengan bapak-bapak yang usianya di atas Daniel. Overall tetap keren dengan perannya sebagai bapak-bapak yang mungkin sebagian penonton agak berusaha melupakan karakter Harry Potter yang sudah melekat, supaya bisa mengikuti jalan cerita film ini. Dari segi penampakan hatu, lumayan menakutkan meski tidak tampak jelas bentuk mukanya, tapi cukup membuat kaget sesaat di setiap pemunculannya. Yang menakjubkan saat Daniel Radcliffe menyelam di rawa-rawa apakah memakai stuntman?. Yeah...film ini lumaya tegang bagi penggemar film horror.

F
ilm belum selesai sampai di situ saja, masih ada sepenggal adegan yang membuat anda penasaran.Apa yang selanjutnya akan terjadi? Apakah arwah Perempuan berbaju hitam itu menghilang dan tidak membalas dendam lagi? Apakah arwah Nathaniel tenang bersama ibu kandungnya di kuburan? dan apakah Joseph, putra Kipps jadi meninggal sebagai korban balas dendam seperti apa yang telah di katakan Nyonya Elizabeth. Temukan jawabannya dalam film "The Woman in Black".


Reference:

[3]. Edwardian Era. Era Edwardian atau periode Edwardian di Inggris adalah periode yang mencakup pemerintahan Raja Edward VII, tahun 1901-1910.

43 comments:

  1. huuuuuuu pembaca kecewa.. soalnya arwah baju hitam terpenggal ceritanya, hehehehe, jago juga membuat resensi buat film.. yang lebih joga lagi. postingannya tu mirip majalah banget,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahaha...gak seru kan kalau saya ceritakan sampai tuntas. Silahkan menonton sendiri. Terima kasih ya kang.

      Delete
  2. itu rumah tua kayaknya aku pernah lihat rumah yg amat mirip Ar dgn rumah itu difilm apa ya lupa, yg tokohnya gadis kecil bernama Mathilda kalau nggak salah.

    uraiannya komplit Ar, jaid pengen nonton nih, si mantan pemain Harry Potter ini jadi lain ya wajahnya setelah dewasa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak Ely pasti rumah Tua bergaya seperti itu banyak di jumpai di Jerman sana ya. Kapan-kapan di fotoin dong rumah-rumah tua di sana Mbak. Terima kasih ya.

      Delete
  3. widih designnya mantappp.
    kayak blogazine. apa emang blogazine? hahahaa..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan blogazine ini blogger. Hehehehe....Terima kasih adik.

      Delete
    2. ini sih kayak design blogazine, tiap page beda2. hahaha..

      Delete
    3. Mohon maaf ya, terima kasih.

      Delete
    4. widihh keren nih blogazinennya,tentang film:D anyway jadi penasaran ama filmnya keknya akting si daniel emang topdeh

      Delete
    5. yang akting emang top, apa lagi yang bikin artikel, wisss bukan maenn ngetop banget dah, ahhahaa

      Delete
  4. film triller luar negeri lebih menjajanjikan
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. So pasti gak akan mengecewakan. Terima kasih sobat.

      Delete
  5. Jadi semakin pengen nonton film ini >.<
    Makasih ya sudah di review :D

    ReplyDelete
  6. kemaren niatnya mau tonton ini, tapi yah temen maunya nonton john carter.... hahahaha...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah...itu juga bagus koq. Terima kasih.

      Delete
  7. sayang si daniel belum bisa lepas dari karakter HP, jadi begitulah film ini akhirnya selalu disama-samakan HP oleh fans daniel

    *aku blm nontn cuma baca reviewnya doang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sepertinya begitu, para fans Daniel masih mengaitkan dengan karakter Harry. Terima kasih.

      Delete
  8. hmmm... di sini pembuktian daniel bisa lepas dari karakter harry pa nggak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, selahkan dibuktikan. Hehehehe....Terima kasih.

      Delete
  9. Harry potter sudah menua... kenapa dia tidak main film komedi saja ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha....masih menunggu sutradaranya mungkin. Terima kasih.

      Delete
  10. Dulu Men in Black sekarang The women in Black, tetapi masalah hantu. ckckck
    Trasformasi kuntilanak, kerena baju putihnya dah kotor ya mas.. hehehe :P
    Komentar Konyol.. :D

    Salam.

    ReplyDelete
  11. saya belum nonton, serem ya?? kalau serem saya nggak berani xixixi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeah...masak cowok gak berani sih? Semoga bisa nonton sama temannya rame-rame supaya tidak takut. Terima kasih.

      Delete
  12. Daniel jadi pengacara???
    Kok film ini horror bangetT__T

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup betul sekali. Memang ini film horor. Terima kasih.

      Delete
  13. wah, ini film bikin aku penasaran sob..
    musti nyari nih...
    baca ceritanya aja udh terasa bgt ketegangannya apalagi nonton lngsung ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oke kawan...silahkan mencari film horor ini. Kalau sudah ketemu selamat menonton ya. Terima kasih kawan.

      Delete
  14. Replies
    1. Ini genre-nya memang horor thriler supranatural. Jadi memang horor filmnya. Terima kasih kawan.

      Delete
  15. Semalam saya nonton film ini..dan rasanya mengecewakan..

    Sebelumnya, saat liat trailernya, spertinya filmnya bakalan keren banget. Mana Daniel yang main lagi..eh, pas selesai nonton, yang saya ucapkan hanya "Udah, gini doank"..Walupun saya selalu berusaha mengapresiasi suatu karya, dalam hal ini film, tapi rasanya kecewa sekali, mungkin karena ekspektasi saya terlalu tinggi.

    Dari segi properti, ga kurang sama sekali deh...pakaian dan lingkungannya benar2 disulap semirip mungkin dengan jaman baheula. Tapi unsur2 pentingnya malah menghancurkan. Daniel rasanya blom bisa menghilangkan mimik aktingnya di Harry Potter, beberapa adegan yang harusnya dia terlihat (cukup) ketakutan, eh malah nunjukkin tampang pemberani seperti sedang menghadapi anak buah dan lord voldemort. jadinya malah datar banget. mana dia rasanya belum cocok dapet peran jadi ayah (baca: dewasa). Padahal, tak bisa dipungkiri, nilai jual utama film ini kan Daniel Radcliffe. Akhir jalan cerita pun tanggung banget..adegan mempertemukan dua karakter (si hantu dan yang dicarinya) biasanya makan waktu cukup lama, seperti di film El Orphanato, eh disini malah dibikin singkat banget, jadi keliatan buru2.
    Bagaimanapun, 2 jempol deh untuk latar serta penampakan hantunya yang sukses berat bikin teman saya teriak2..

    *waduh, jadi curhat nih*

    ReplyDelete
    Replies
    1. GREAT...! Gue suka komentar anda. Hebat, kritikan tentang film The Woman in Black mengena banget sesuai dengan porsinya. Tampaknya anda penggemar film. Terima kasih kawan.

      Delete
    2. duh, jadi besar kepala nih..
      hehehe, makasih ya mas udah balas komentar saya.
      Ya, saya memang penggemar film, dan "kelakuan suka mengkritik film" ini terpengaruh dari keseringan baca majalah Cinemag.
      anyway, bikin terus ya ulasan ttg film. jadi selain di majalah, blog ini juga bisa jadi referensi. ;-)

      Delete
    3. Wow...ternyata sering baca sinemag. Pantesan...
      Apa pun kritikan saudara itu bagus buat saya bisa menambah informasi buat saya juga buat pembaca blog lainnya. Terima kasih ya.

      Delete
  16. *speechless saya ngeliat postingan sampean mas,,
    kueren bgt,,
    saya jadi kepengen buat juga
    tapi sayang
    saya g ada jiwa seni,,
    jadi g bisa,wakakakak

    ini film pertama keluar posternya q kira mirip man in black,,ternyata bukan ya,,,
    udah banyak di bioskop ni,,pengen nonton tapi,.........

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga bisa nonton film ini kawan. Terima kasih ya.

      Delete
  17. Wew, keren
    Daniel Redclift main hororfilm
    Ceritanya juga seru abis
    Ngumpulin nyali dulu deh, buat nonton :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah...kenapa harus ngumpulin nyali? takut film horor ya. Semoga bisa nonton bareng teman-temannya ya. Terima kasih kawan.

      Delete
  18. pinter bnget nih bikin postingan jadi penasaran :D

    ReplyDelete