Ini cerita tentang sahabatku sebut saja Bayu (bukan nama sebenarnya demi menjaga nama baik supaya tidak malu, tapi ceritanya di ceritakan di blog konyol ini). Dia adalah anak yang pintar, baik hati, jujur, dan rajin menabung, denger-denger sekarang dia bisa beli rumah hasil dari rajin menabungnya. Ternyata pepatah itu benar adanya,
Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya dia rajin semuanya jadi dia pandai dan kaya. Tidak seperti aku bodoh dan miskin, bodohnya sampai sekarang aku ndak bisa dapat
BH Siswa eh Beasiswa ding *
PLAK JITAK*

-ngawur ngomonge-. Jangankan beasiswa ke Jepun lulus
Nôuryôku Shiken[1] Level 2 aja nggak becus, trus miskinnya yaitu aku sampai sekarang belum bisa beli tablet android dan ganti ponselku yang jadul menjadi iPhone -ngayalnya berlebihan- . Dooh...malangnya nasibku.
Aku, Bayu, Anto dan Joko (sekali lagi semua nama tersamarkan dengan jelas) dulu sewaktu kuliah kami berempat selalu kumpul bareng di kampus seperti groupnya F4 -maksa baget- yang ada di TV dulu sewaktu jaya-jayanya di tahun itu. Geli juga kalau mengingatnya sekarang, karena nggak ada mirip-miripnya sama sekali kayak group kinclong dari Taiwan tersebut. Yang ada malah aku sendiri yang kayak
PRIMUS kepanjangan dari Pria Kumus-Kumus yaitu yang paling gosong diantara mereka dan kusam. Eh tapi lebih kerennya bisa dianggap kulitku lebih eksotis daripada teman-temanku yang lain..hahaha berusaha mensyukuri anugrah Tuhan.