Monday, October 22, 2012

Saya Bahagia Lahir & Batin



A
lhamdulillah saya sudah sembuh. Tapi saya masih belum aktif ngeblog setiap hari. Bahkan buka FB saja sudah jarang, itu dikarenakan saya sangat sibuk sekali, selain itu di rumah saya tidak punya koneksi internet. Jadi saya mengandalkan kucuran internet dari kantor.

Ngeblog itu sama kayak bahasa yang bersifat arbitrer dimana ngeblog itu manasuka. Arbitrer mempunyai arti manasuka, dimana tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa dengan konsep atau pengertian lambang bahasa itu sendiri (chaer 1994:45). Ketika mood lagi ingin menuliskan sesuatu, blog lah yang menjadi sasaran utamanya. Jadi ngeblog bersifat arbitrer. Jadi kapan pun, dimana pun saya ingin pasti ngeblog sesuka saya.

Hari gini kekurangan koneksi internet adalah hal yang sangat memalukan bagi saya. Karena saya ketinggalan informasi terkini yang update setiap hari. Miskin koneksi internet serasa hidup di pedalaman hutan yang jauh dari peradaban. Saya memaklumi itu semua karena saya juga baru sembuh dan saya menerima kekurangan yang telah di berikan kepada saya.

Ujian dan cobaan pasti di berikan pada umatNya. Termasuk saya salah satunya. Kemarin ponsel jadul saya jatuh dan almarhum untuk selama-lamanya. Padahal ponsel buatan Finlandia ini sudah pernah jatuh berkali-kali dan masih bisa di pakai. Tapi memang sudah sepantasnya tutup usia, karena umur ponsel ini sudah 9 tahun dari mulai dia lahir. Kini saya sudah tidak punya ponsel sama sekali. Menunggu datangnya ponsel baru sebagai komunikasi saya sehari-hari.

Ketika pulang kampung kemarin saya masih menemukan ponsel jadul lainnya yang tidak terpakai. Aku mencoba memakainya supaya bisa di gunakan SMS dan telpon saja. Alhamdulillah hidup lagi nomorku. Tapi dengan berat hati kontak yang tersimpan di sim card hanya sedikit, yang lainnya hilang semua. Beruntung saya masih membackup kontak secara manual dengan mencatatnya di buku telpon.

Hidup ini semua ada hikmahnya. Dimana seseorang yang mengerti dan memahami inti sari pati kehidupan yang sebenarnya, pasti akan mengikhlaskan dan berlapang dada tanpa ada keluhan. Karena semua barang yang akan kita pakai ini akan kembali lagi ke padaNya. Termasuk jiwa dan raga ini.

Saya sangat bahagia meski masih ada kekurangan yang ada pada diri saya. Bahagia bisa berkumpul bersama kedua orang tua yang masih hidup dan mencintai saya. Saya sempat menitikkan air mata karena saya belum bisa memberikan yang terbaik buat kedua orang tua saya.

Sampai detik ini aku masih dan tetap bahagia. Saya masih bisa minum es oyen yang sangat aku sukai meski saya baru sembuh dari radang tenggorokan. Saya tidak peduli karena saya berfikir positif "kalau memang sudah waktunya sakit ya pasti sakit". Dengan cuaca yang extrim di kota Pahlawan ini membuat saya tergoda untuk meminum es. Alhamdulillah segarnya...saya seperti hidup lagi setelah meminum es.

Saya Bahagia Lahir & Batin.

5 comments:

  1. yg penting sekarang sudah sembuh ya Ar, turut sennag aku
    semoga dapat segera kembali berhubungan dgn internet ya
    aku malah dr dulu sampai sekrang belum punya HP krn merasa belum perlu :)

    ReplyDelete
  2. Bahagia. Jadi inget nama seseorang :)

    ReplyDelete
  3. sebaiknya kata Arbitrer (hehee melu melu) diterapkan dulu. biar kondisi benar benar sehat. lagi waktu dirumahkan bisa dimanfaatkan untuk membuang energi buruk dengan ara saling komunikasi dengan orang tua dan saudara. hehehe. malah tausiah ya sob, hehehe

    ReplyDelete
  4. si bro keren. positif thinking terus. teruskan bro. apa kabar nya

    ReplyDelete
  5. Sama-sama, mas. Saya kalau gak punya koneksi Internet kayak orang celeng :)

    ReplyDelete