Wednesday, December 7, 2011

Bekerja sambil Belajar


Nihongo no Bunpō

Setelah di hajar tiga hari sampai sekarang badanku masih kerasa capek banget. Acara sepele yang membuat capek badan dan capek pikiran. Hari jum'at saya rasa sudah beres semua untuk bidang multimedia-nya, but what... ada saja peserta yang menyusul sehingga aku harus mencetak sertifikat susulan untuk peserta yang baru mendaftar. Has done.

Sabtu acara kedua dimana puncak acara final total dari peserta yang hadir membuat kwalahan dalam menangani pembagian sertifikat. Yang tidak aku suka, pasti dalam pengambilan sertifikat ada yang titip untuk di ambilkan, itu membuat panitia kwalahan untuk mencari sertifikat pemilik yang nitip tersebut, sehingga ada terselip dan dinyatakan hilang dalam daftar, Oh Good...marah Syukurlah ada yang handle itu. jadi aku tidak wara-wiri lagi. Has done.



Hari minggunya jaga ujian JLPT like TOEFL in English Language. Ada moment meyedihkan disini, teman-teman ikut ujian malah aku jaga ujian dan tak lain pesertanya adalah temanku sendiri. Ingin sekali ikut ujian tapi apa daya belum sempat belajar. Dibutuhkan perjuangan keras dalam belajar itu karena tidak bisa selesai dalam satu minggu saja belajar itu. Moment menyenangkan tentu saja fee dari menjaga ujian dan makan-makan. Hehehehe....menjulurkan lidah*mata duitan*

Dan tugas yang dilimpahkan BOZ ku adalah ngetik tata bahasa dalam kamus yang impossible untuk di copy coz sangat tebal bekunya sehingga takut rusak kalau di copy, jadi akhirnya saya lah yang harus ngetik tata bahasa untuk bahan ngajar di kampusnya. Untung tidak semuanya hanya tata bahasa yang terpilih saja, bisa-bisa jari tanganku patah, tapi lumayanlah sambil belajar, ternyata belajar melalu ngetik dalam artian menulis ulang pelajaran atau materi yang akan di ajarkan membuat saya jadi ingat, dulu yang waktu di kampus plonga-plongo tidak bisa memahami tata bahasa yang jumlahnya sampai ratusan, dengan demikian paling tidak aku tahu sedikit dan ingat lagi.


Fasilitas Hand Writing dalam IME Pad Japan.

Ternyata belajar itu tidak ada habisnya, dimana pun, kapan pun, Ayo kita belajar (Doko demo, Itsu Demo, Benkyoushimasho) Ayo ngetik lagi sampai mataku dan tanganku kriting dengan huruf kanji yang jumlahnya ribuan. Kalau sudah lupa kanjinya aku langsung tulis di hand writing kanji pad. Syukurlah ada fasilitas itu dalam IME Pad. Sehingga aku tidak perlu membuka kamus lagi.

Saya mau istirahat dulu mataku lelah di depan komputer terus, membuat syaraf kepalaku kembali kumat dari bekas gegar otak lima tahun silam. Apakah ada hubungannya dengan bekas gegar otak atau terlalu lama di depan komputer aku juga belum tahu penyebabnya. Semoga tidak terjadi apa-apa dengan syaraf kepalaku karena aku belum sempat memeriksakan ke dokter syaraf. Saatnya makan siang dulu...bye...bye...mata ato de.





Copyright © arqu3fiq 2011

9 comments:

  1. wah lagi ribet ya waktunya. untung setifikat yang ketlingsut bisa diatasi ya..

    yupz.kayaknya sesuatu itu kalau lama ga di pegang bisa lupa ya. seperti huruf kanji itu mungkin juga gitu, kecuali tiap hari diasah dengan cara posting ini misalnya. nice share sob. happy blogging

    ReplyDelete
  2. hihihi...
    Semangaaatt!!

    :)

    P.S.
    Thank you bang fik ^^
    ada award juga nih. hehehe.
    selamat yaa
    http://aul-home.blogspot.com/2011/12/its-3rd-anniversary-its-1st-giveaway.html

    ReplyDelete
  3. semangat! semoga ga ada apa-apa ya syarafnya.

    ReplyDelete
  4. belajar memang tak ada habisnya selama masih hidup..semangat terus!!!

    ReplyDelete
  5. Semangat!
    Terus berkarya..

    Kan ada ungkapan begini mas, hidup untuk belajar apa belajar untuk hidup.. Mas pilih mana?

    Oya selamat istirahat ya..

    ReplyDelete
  6. wah canggih juga ya..... andai gw ngerti apa itu coret2 kanji itu -________-"

    ReplyDelete
  7. semoga baik baik saja ya ...´dan selamat beristirahat :)

    ReplyDelete
  8. iya ya,, secara tdk langsung kan mas mengikuti tuh alur pelajaran di buku yg di tulis ya,, keren dech,,

    ReplyDelete