Hari ini (24/12) aku pulang kantor lebih awal jam 10 wib. *wah enak donk fiq* enak dari hongkong pulang awal pasti ada maksudnya. Yup benar saja, jadwal presentasi ke Kediri dan ke Tulungagung yang sudah direncanakan matang akhirnya jadi juga, dan aku jadi ikut juga dalam acara itu. "Oh nasib...Kenapa ini terjadi padaku?" padahal aku sudah bilang untuk tidak ikut. 
Dari awal aku sudah menyatakan untuk tidak ikut presentasi itu dikarenakan...*malas*. Iya malas pasti ujung-ujungnya capek. Padahal si Boz fine-fine aja, meng Amin i penolakan ku untuk tidak ikut presentasi. Tapi apa? Sebelum hari H aku di suruh ikut. Dengan alasan yang tidak jelas. Aku ngedumel tidak karuan, gag jelas persis seperti sekumpulan lebah prajurit yang akan menyerbu. "wung... wung... wung..." yaah apa boleh buat.
Sebelum pulang aku mampir dulu ke THR untuk membeli kaset video Mini DV untuk acara besok. Kebetulan mas Teguh (OB kantor) datang membawa mobil untuk mengambil barang-barang yang di bawa untuk presentasi besok. Mas Teguh aku suruh nganterin ke THR. Kaset video dah kebeli, trus kemudian aku menyempatkan mampir ke stand anak-anak TPC. Tapi ternyata mereka belum datang karena masih jam 10 jadi toko-toko masih jarang yang buka, apalagi stand-stand pameran.
Semua sudah beres jam 10.30 wib aku langsung beranjak pulang. Mas teguh juga pulang ke rumah si Boz tinggal mbak Aster sendirian di kantor yang menunggu Darto sensei masuk jam 12.00 wib karena ada kelas privat jam 13.00 wib.
Sampai di rumah aku juga mempersiapkan pakaian yang harus aku bawa, setelah itu menunggu di jemput. Kata mas teguh sih berangkatnya sekitar jam 14.00 wib jadi aku standby di rumah menunggu di jemput. Tapi apa? Ternyata berangkatnya jam 15.15 wib aku menunggu hingga ketiduran. Usut punya usut apa gerangan yang menyebabkan jadwal jadi molor kayak karèt, ternyata si Boz ada rapat mendadak di kampus UNESA Lidah. "Wah..Wah...Gitu koq yo gag sms/tlp. Biar aku jadi tahu. Huft..."
Akhirnya aku di jemput di wiyung kira-kira jam 15.30 wib. Setelah masuk mobil, aku melihat ada istri si Boz di dalam. "waduh... Kenapa juga koq ikut...Emang mau rekreasi?" pikirku dalam hati. Jadi ya sudah lah apa mau dikata? Tapi itu membuat gerak kami terbatas.
Setelah itu perjalanan di lanjutkan menjemput CheyRo yang katanya sudah menunggu di bawah flyover medaeng dari jam 15.00 wib. Tidak sulit juga menemukan CheyRo yang menunggu di kios di bawah flyover yang ditemani pedagang.
Suasana jalan begitu ramai, karena ini hari liburan natal dan tahun baru sehingga banyak yang memanfaatkan untuk mudik meski tidak merayakan natal. Mobil kami melaju diantara pengguna jalan yang rata-rata di dominasi para pengguna motor, sehingga seperti rayap yang merayap di padatnya lalu-lintas jalan Sepanjang~Krian.
Tiba di trowulan kira-kira jam 19.15 wib dan kami semua yang berjumlah 6 orang mampir di rumah makan Suhartini karena sudah merasa kelaparan. Kenyang sudah perut ini lalu perjalanan di lanjutkan lagi.
CheyRo, Aku dan Ulfa Sensei
Tiba di Kediri sekitar jam 21.00 wib. Kami langsung menuju Hotel "Lotus Garden" untuk menginap. Si Boz cek in terlebih dahulu dan kami mendapat 3 kamar masing-masing 2 orang. Aku bersama mas teguh di kamar 109, si Boz dan Nyonyanya di kamar 110, lalu CheyRo dan Ulfah Sensei di kamar 111.
Selesai mandi aku tidak langsung tidur. Aku mencoba memanfaatkan fasilitas Wifi nya hotel "Lotus Garden" untuk browsing ria. Maklum sudah menjadi kebutuhan hidup kali, kalau sehari saja tanpa adanya internet kepala rasanya nyut-nyutan seperti migrain (berlebihan...Ah.). Sepertinya sudah menjadi penyakit akut kalu tidak melahap internet.
Awalnya aku mencoba menggunakanya di dalam kamar hotel. Tapi ternyata tidak bisa menjangkaunya. Setelah aku menanyakan ke bagian Receptionis, Wifi bisa konek asal di gunakan di sekitar area loby. Well... Mau tidak mau, yang pasti dengan keadaan terpaksa aku harus meluncur ke loby untuk mengais koneksi Wifi.
Wow... Tidak terasa sudah jam 24.00 wib lebih. Aku menyudahi acara browsing di internet yang koneksinya hanya 54 Mbps itu. Sungguh sangat lemot sekali koneksinya, dan lagi pula batreinya juga tinggal 10% jadi aku segera menuju kamar untuk tidur.
1 jam aku mencoba memejamkan mata, tapi apa? Aku tetap tidak bisa tidur. Miring kekiri miring kekanan tapi hasilnya tetap aja mataku masih mèlèk lebar.
Akhirnya aku nyalain TV berharap bisa tidur tapi apa? Aku tetap saja tidak bisa tidur. Lalu aku matikan saja kemudian aku berusaha untuk memejamkan mata meskipun waktu yang tersisa tinggal 1 jam lagi dari jam 05.00 wib yang telah aku setting alaramnya dalam ponselku, berharap bangun tepat pada jam tersebut. Mungkin cukup sampai di sini ceritaku, masih berlanjut besok (eh nggak dink sekarang, coz sekarang sudah pagi). Ya sudah aku mandi dulu ya. Sampai nanti.Bersambung ke
wah mayan nuh jalan2 ma istri si boz ... xixixi
ReplyDelete@aRai : Iya lumayan....
ReplyDelete