Setelah hari Sabtu yang sangat melelahkan itu, aku sampai rumah Jombang pukul 22:00 WIB dan langsung tertidur pulas karena dihinggapi rasa capek yang sangat hebat. Tubuhku terasa lunglai. Terkulai tidak berdaya seperti raga tak bertulang. (lebay)
Minggu pagi aku bangun jam 5:00, badanku masih terasa capek sekali. Otot-ototku terasa kaku bila digerakkan. Tapi aku harus pergi untuk melakukan perjalananku lagi. Kemanakah itu?
Jam 7 setelah selesai mandi dan sarapan aku bergegas berangkat menuju tujuanku. Aku pamitan dan minta ijin kalau nanti malam aku tidak pulang alias nginap di rumah teman.
Akirnya sampai di Kediri kira-kira jam 9. Jalanan terlihat becek ternyata tadi pagi habis hujan deras. Tapi itu tidak menyurutkan niat ku untuk berangkat ke Tulungagung.
Mungkin di sana jalanan juga licin jadi aku harus hati-hati.
Tiba di Pantai Pasir Putih Tulungagung sekitar jam 12 an. Wow...terpampang di depan mata layaknya lukisan laut yang sangat biru, ternyata pantainya sudah di penuhi manusia, tua-muda, cow-cew semua berkumpul tumplek blek jadi satu. Emang bukan panati pribadi sih jadi ya mau-gak mau harus berbagi dengan pengunjung lainnya. Pengen nya sih punya pantai sendiri tapi berapa duit ya beli pantai? (khayal dot com).
Tidak terasa sudah sore dan aku harus meninggalkan pantai yang indah ini. kapan-kapan aku akan mengunjungi kamu lagi, semoga kamu masih seindah seperti sekarang ini.
Dalam perjalan pulang kami melewat kios durian yang sangat menggoda dari mulai perjalanan tadi. Sehingga kami tertarik mampir di salah satu kios durian di pinggir jalan pegunungan yang berlika-liku. Ma'af screen shoot durianya tidak ada dikarenakan kami sama-sama asyik makan durian sehingga tangan kami blepotan oleh daging durian yang berlemak itu. Hmmm...Yummmiii...Enak sekali.
Sampai rumah aku segera membersihkan badan supaya segar sekali karena seharian kami terbakar oleh terik matahari dan sapuan debu-debu jalanan. Owh lelahnya...Tanpa dikomando lagi oleh pikiran, tubuhku seakan ingin merebahkan diri dan mata juga ingin terpejam sampai besok pagi, dengan mimpi yang ada dalam imajinasi ku, aku mengunjungi pantai-pantai indah dan entah apa lagi yang akan terjadi selanjutnya pada diriku.
sampe ngiler liat pantenya... kapan aku kesana
ReplyDeleteYay!! Sayang internet kantorku diblok.. foto-fotonya ga muncul.
ReplyDeleteAnyway, serunya adventure yah!
--Mamisinga
senengnya dapat komentar pertama disini
ReplyDeleteapik-apik no fotone fiq... tapi kok fotomu kabeh yo? ndi koncomu?? sakno gak mbok lebokne nang blogmu.. hehehe..
ReplyDeletengko purik piye???
Zha ampyun pik... Narsisnya dirimu.. Gak kurang banyak tuh foto yg nampilin ke'gantengan'.. Psst, dpt royalti lho pik, dah bilang ganteng tho.. Xixixi
ReplyDeleteZha ampyun pik... Narsisnya dirimu.. Gak kurang banyak tuh foto yg nampilin ke'gantengan'.. Psst, dpt royalti lho pik, dah bilang ganteng tho.. Xixixi
ReplyDelete@suwung : Lha emboh kang kapan dirimu bisa ke sana? Awas ilernya mau jatuh tuh kang cepat di lap.
ReplyDelete@Ayu Mamisinga : Kasihan dech loe Mi, gag seru kalau gag liat fotoku yang narsis Mi.
@Suwung : Kang suwung maneh. Selamat anda mendapatkan Piring cantik karena telah komentar pertamax.
@ndop : Ya pastilah apik ndop. Babahno fotoku kabeh, lha iki blog e koncoku ta blogku.
@nA : Kalau nggak narsis bukan Rofiq nAmanya. Hehehe... Minta royalti berapa nA? (ambil dompet).
@chubby family : Koq komentnya sama ya? Janjian apa orang yang sama tapi beda acount?
lahhh apik e pasir putih ne fiq?
ReplyDeleteq trakir disana pasire ireng T_T panas pula..mpe di cottage masang AC masih panas ckckckk dulu trakir ksana latian capoera hwhwhwhw
PROTES!!! Heh.. ini pasir putih trenggalek!!!!!
ReplyDelete@eric : Owh iya tah? Aku baru sekali ini.
ReplyDelete@Anang : Lapo sampeyan PROTES. Lha wong karcis e tanda masuk tulisane TULUNGAGUNG koq. Yo salahno bagian Dinas Pariwisatanya sana.
pantainya bagus rek ..
ReplyDeletejadi pengen ke sana ......
pgn tpi gag tau jlanyaa
ReplyDelete