Sunday, March 15, 2009

Akhirnya Diriku Sendiri Yang Mengganti

Setelah diriku diambang kehancuran (Perang kali) aku seperti bingung memikirkan pengantian lampu reflektor plus penutup lampu milik motorku tercinta Smash. Aku telepon anak itu tidak di angkat akhirnya aku SMS yang isinya menanyakan jadi apa tidak untuk mengganti lampu reflektor plus penutupnya pada hari ini juga Minggu (15/3/09).

Tapi apa jawabanya? Dia tidak bisa, karena masih belum punya uang. Yaah...Apa mau dikata, aku hanya bisa diam membisu sambil memandangi SMS yang dikirimnya. Aku mau berbuat apa lagi, aku telpon tetap tidak diangkat, aku SMS tetap dengan jawaban yang sama. Ya sudah akhirnya aku pasrah dalam ketidak pastian .

Setelah aku pikir matang-matang dengan akal sehat tentunya. Akhirnya aku berniat untuk pergi ke kota membeli lampu reflektor dan penutupnya. Aku panggil saudara sepupuku untuk kuajak membeli peralatan tersebut karena secara sepupuku ngerti peralatan motor karena dia hobinya memodivikasi motornya sendiri.

Sampai di toko spare part motor. Aku menanyakan peralatan itu dan harganya terjangkau bagi kantongku. Lalu aku ke dealer resminya kemudian aku tanyakan berapa harga yang original. Wow suatu harga yang fantastis setelah aku mengetahui berapa harga lampu reflektor beserta penutupnya. Mendengar harga yang disebutkan tadi dompetku meronta-ronta seakan-akan mau tidak mau mengeluarkan isi dompetnya .

Keputusan tepat (menurutku) jadi membeli lampu reflektor yang imitasi. (biarin imitasi yang penting dah tampil bagus lagi) .

Sudah aku pikirkan matang-matang aku tidak lagi meminta pada anak itu lagi untuk mengganti kerusakan pada motorku. Aku putuskan juga menganti kerusakan motorku dengan biaya sendiri. Aku tidak mau ribet-ribet urusanya. Mengurus kehidupanku saja sudah cukup ribet apalagi di tambah urusan yang lainya . Kini motorku sudah kembali ke bentuk semula. Aku lelah, aku ingin tidur memanjakan tubuhku di sorga mimpi, supaya tubuhku kembali segar karena besok pagi buta aku harus sudah berada di Surabaya untuk memulai kehidupan selanjutnya. Selamat tidur sayank ku. Sampai jumpa besok. Good Night... Nice Dream. Bye...



Copyright © arqu3fiq 2008

17 comments:

  1. hahahahaha, tapi walau imitasi produk indonesia juga lo!! aku, kamu, kita cinta produk indonesia!!!! merdeka!!! hhahahahahahahaha

    ReplyDelete
  2. @Ayu Mamisinga : Salam Bebek ya Mi?
    @yahya adis : Iya sih imitasi produk Indonesia, tapi tetap aja Imitasi Dis.

    ReplyDelete
  3. biasanya imitasi itu barang yang unik :D

    ReplyDelete
  4. Terima semuanya dengan lapang dada. Toh TUHAN diatas sana takkan berdiam diri pada hamba-NYA. :)

    ReplyDelete
  5. mending naik sepeda mas...ramah lingkungan hhe, padahal yo ga'...

    ReplyDelete
  6. @coffeoriental : Masak sih aku baru dengar kali ini dech kalau imitasi itu unik.
    @Pande Baik : Iya Bli, saya dah ikhlaskan koq.
    @adinxtm : Yee jauh naik sepeda, bisa patah tuh kaki.

    ReplyDelete
  7. smsnya kok ngak dimunculin scren shotnya om?

    ReplyDelete
  8. @suwung : Gag usah ah jaga privasi. *Alibi*

    ReplyDelete
  9. salam buat lampunya juga he..he..

    ReplyDelete
  10. @arifudin : Aneh salam koq ke Lampu. Mboh ah.

    ReplyDelete
  11. lho.. motornya napa mas...???
    eh.. tinggalnya dimana sih?
    entar kl keterima di ITS, kita kopdar yah~

    ReplyDelete
  12. @respandy : Nggak tahu motorku kenapa tuh (kethuan kalau tidak baca). Kopdar ya kopdar.

    ReplyDelete
  13. hohoho..sekarang dah bener lagi kan motornya?

    ReplyDelete
  14. @mezzaluna : Ya iyalah sudah bener, dengan biaya sendiri. Agos...Agos...

    ReplyDelete
  15. wah beda bang pake asli ma pake aspal..dah tau nyoba.mang beda harga..jauh banget @_@

    ReplyDelete
  16. @Ericova : Ya tau lah eric, emang bener tapi kalau kantong tipis mau gimana lagi?

    ReplyDelete