PT. Sun Life Financial

S

iang itu cuaca sangat cerah sekali, panas tetap menyelimuti kota Surabaya. Tiba-tiba ada tamu di kantor. Ternyata yang datang teman ku Sony menawarkan jasa asuransi PT. Sun Life Financial Indonesia.

Dia minta waktu untuk presentasi. Aku mendengarkan dengan seksama. Intinya PT. Sun Life Financial mempunyai program dasar Retiro Golden Plus 5 Pay dengan Premi Tahunan Rp. 6.180.800. dengan membayar 5X cicilan kita bisa menikmati hidup dari uang asuransi senilai Rp. 40.Juta dengan sarat dan ketentuan berlaku.


Berikut Rincian Dari PT. Sun Life Financial :
Program Dasar : Retiro Golden Plus 5 Pay
Uang Pertanggungan : Rp. 40.000.000
Premi Tahunan : Rp. 6.180.000
Manfaat Sebelum Usia Purnakarya: Rp. 2.000.000, Dibayarkan mulai akhir tahun ke-3 setiap 3 tahun dan berakhir sebelum mencapai usia 55 tahun.
Manfaat Pada Usia Purnakarya : Rp. 22.000.000, Dibayarkan pada tahun ke-28
Manfaat Setelah Usia Purnakarya : Rp. 7.000.000, Dibayarkan pada tahun ke-29 selama 9 tahun
Manfaat Akhir Polis : Rp. 40.000.000, Dibayarkan pada akhir Polis
Manfaat Tambahan : -Asuransi Kecelakaan Rp. 40.000.000
-Santunan Rawat inap dan pembedahan Rp. 149.200

Selebihnya penjelasn yang sangat komplit dan detail, membuat tambah pusing aja. Dah gitu masalahku semakin rumit di tambah mikir ini. Aku tidak begitu tertarik dengan jasa asuransi. Memang itu sangat penting dan perlu sekali dalam kehidupan yang tidak bisa kita duga. Kapan kita sakit, sehat dan meninggal. Dengan jasa asuransi itu bisa meringankan beban hidup kita, tentunya harus membayar dulu dengan syarat dan ketentuan berlaku. Tapi uang apa yang mesti harus aku bayarkan? Uang gambar monyet? (ada sih uang 500 lama bergambar monyet) jadi aku tidak tertarik sama sekali dengan jasa asuransi.

Setelah presentasi yang singkat padat dan jelas itu (tapi aku masih belum jelas, masuk telinga kiri keluar lewat telinga kanan) temanku pamitan pulang untuk meneruskan kerjanya lagi. Temanku juga paham kalau aku tidak harus langsung tertarik dan ikut jasa asuransi yang ditawarkanya. Dia menyuruh aku untuk mempelajari proposal yang di bawanya untukku. Dasar aku klo sudah tidak tertarik aku malas untuk mempelajarinya.

Thanx ya bro kmu dah capek-capek mau ke kantor ku dan mau presentasi buatku, aku sangat menghargai itu. Tapi aku belum bisa ikut jasa asuransi itu, I'm Sorry bro maybe next time I got much money. (WHEN?)