Setelah mengalami puasa sebulan penuh, akhirnya hari yang di nanti tiba juga. Aku mendengar alunan Takbir saling bersahutan. Seperti tahun-tahun sebelumnya aku tidak ikut takbir keliling, jujur saja aku sangat males untuk jalan kaki muter-muter keliling desa. Aku lebih suka berdiam diri di dalam rumah sambil kirim ucapan selamat Idul Fitri lewat SMS ke semua teman dan saudara.
Sholat Ied udah selasai, tapi aku buru-buru meninggalkan masjid dan tidak mendengarkan khotbah karena perutku bermasalah gara-gara kebanyakan makan rujak tadi malam. Untung saja jarak masjid dengan rumah cukup satu langkah.
Semua keluarga sudah berkumpul, kami semua saling meminta ma'af. Setelah itu kami semua saling ngobrol, bercanda, tertawa bersama sambil makan lontong sayur buatan Ibu. Tapi sayang aku tidak begitu suka dengan lontong sayur jadi aku makan nasi aja. Tiap beli gado-gado makanan favorit ku, pasti aku bilang ke mbak penjual gado-gado “Mbak gag pake lontong, gantinya kentang aja”.
Siang berlalu Satu hari penuh aku habiskan bersama keluarga di rumah. Hingga menjelang sore aku mencoba untuk lebaran ke tetangga-tetangga sebelah rumah, mumpung belum rame. Setelah aku rasa cukup lebaran dari rumah ke rumah aku kembali pulang untuk bercengkerama bersama keluarga menikmati indahnya Idul Fitri 1 Syawal 1429 H. Mohon Ma’af Lahir & Batin.
No comments:
Post a Comment